Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban benjol alias ''ban bunting" merupakan kondisi diplomatis buat pengendara motor. Jika sudah benjol ban tidak bisa balik ke kondisi normal, sedangkan kalau tetap dipakai bakal tidak enak.

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah tunggal Tbk, produsen IRC Tire, mengataka penyebab ban benjol yakni karena ada udara yang terperangkap di antara lapisan-lapisan pada bagian dalam ban.

Baca juga: Ini Akibat Fatal Bonceng Anak di Jok Depan Motor

"Ban benjol terjadi karena adanya gelembung udara pada lapisan ban. Gelembung tersebut terjadi karena udara masuk dan terjebak di antara lapisan kompon ban," kata Dodiyanto kepada Kompas.com, belum lama ini.

Foto: motorcyclenews.com Ban motor kempis

Penyebab udara masuk ke lapisan ban pun ada beberapa perkara. Paling umum yaitu ada tiga, yaitu sering dipakai dalam kondisi kempis, sering kurang angin, dan ketiga karena bekas tambal ban.

Baca juga: Pakai Busa Latex, Bikin Jok Motor Jadi Lebih Empuk

"Kalau ban kempis dan kurang angin dipaksa jalan membuat ban stress karena menanggung beban berat, lapisan ban juga jadi bergesekan, dan di situ udara masuk. Bekas tambal ban juga demikian, karena bukan cuma bannya bolong, tapi di situ ada udara masuk," kata Dodi.

Jika ban sudah benjol maka kata Dodi lebih baik ganti dengan ban baru, sebab jika tetap dipakai motor bakal kurang nyaman dikendarai. Motor bakal terasa goyang-goyang.