Kabel Charger Ditemukan di Kantung Kemih Pria di India - Kompas.com
Selasa, 2 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Kabel Charger Ditemukan di Kantung Kemih Pria di India

Kamis, 11 Juni 2020 | 15:32 WIB
Hasil pemeriksaan rontgen kabel charger di kantung kemih seorang pria di India.Gizchina Hasil pemeriksaan rontgen kabel charger di kantung kemih seorang pria di India.

KOMPAS.com - Dokter ahli bedah asal India, Walliul Islam tak mengira akan melakukan prosedur operasi unik pada salah satu pasiennya.

Walliul dikejutkan dengan temuan sebuah kabel charger yang bersarang di dalam kantung kemih seorang pria dewasa.

Kejadian berawal ketika Walliul, yang bekerja sebagai dokter di suatu rumah sakit di wilayah Assam, India, kedatangan seorang pasien.

Pasien pria berumur 30 tahun itu mulanya mengaku kepada Walliul, secara tak sengaja telah menelan kabel headphone sepanjang 60 cm.

Baca juga: Peneliti Ungkap Bahaya Pemakaian Charger Palsu di iPhone

Walliul pun melakukan prosedur endoskopi dan operasi pada bagian saluran pencernaan pasien, namun gagal menemukan kabel headphone yang dimaksud.

Kemudian, melalui hasil pemeriksaan rontgen, Walliul terkejut karena menemukan sebuah kabel charger yang bersarang pada kantung kemih pasien. Foto hasil rontgen pun ia unggah di akun media sosial Facebook miliknya.

Hal tersebut bertolak belakang dengan keluhan yang diceritakan sebelumnya oleh pasien.

"Dia mengaku telah mengonsumsi (kabel) headphone melalui mulut, tetapi sebenarnya, dia telah memasukkan kabel charger tersebut lewat alat kelaminnya," kata Walliul dirangkum KompasTekno dari Hindustan Times, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: Charger Meledak, Pemilik iPhone Harus Dioperasi

Menurut Walliul, pasien memang tidak mengidap gangguan mental. Pasien diketahui memiliki kebiasaan aneh memasukan kabel dan barang-barang lain melalui alat kelaminnya sebagai bentuk kepuasan seksual.

"Ini merupakan jenis masturbasi uretral, yang merupakan proses penyisipan benda atau cairan pada uretra," lanjut Walliul.

Walliul mengaku baru pertama kali menemukan kasus ini setelah praktek selama 25 tahun. Walliul pun menjelaskan bahwa tindakan operasi sebenarnya dapat dihindari, seandainya pasien sejak awal tidak berbohong mengenai kondisi yang sebenarnya terjadi.

Usai sukses melakukan pengangkatan kabel charger, pasien dilaporkan telah dipulangkan dan sedang menjalani masa pemulihan.

Penulis: Kevin Rizky Pratama
Editor : Reska K. Nistanto
Sumber: Hindustan Times