Pencarian Perangkat Tablet Meningkat Selama WFH - Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Pencarian Perangkat Tablet Meningkat Selama WFH

Jumat, 1 Mei 2020 | 03:23 WIB
Tampak belakang dari tablet Galaxy Tab S6. Yudha Pratomo/KompasTekno Tampak belakang dari tablet Galaxy Tab S6.

KOMPAS.com - Samsung mencatat adanya kenaikan tren pencarian perangkat tablet elektronik, selama diberlakukannya kebijakan work from home (WFH).

Hal tersebut disampaikan oleh Head of IM Product Marketing Samsung Indonesia, Denny Galant di sela peluncuran online Galaxy Tab S6 Lite yang digelar Samsung, Kamis (30/4/2020).

"Di masa-masa WFH, search (pencarian) terhadap tablet justru naik, termasuk pencarian (kata kunci) 'Galaxy Tab' yang meningkat sebesar 20 persen," ujar Denny.

Denny menjelaskan bahwa data tersebut diambil berdasarkan pantauan Samsung, serta tren pencarian kata kunci berdasarkan Google Search/Trends di Indonesia.

Baca juga: Samsung Luncurkan Tablet Murah Galaxy Tab A 8.4

Nah, apabila intensitas pencarian di internet meningkat, apakah hal tersebut berpengaruh terhadap performa penjualan tablet Samsung selama WFH?

Denny sayangnya belum bisa menjawab pertanyaan tersebut. Namun, ia memberikan data tahun lalu bahwa bisnis tablet Samsung di Indonesia sendiri dinilai berkembang pesat.

Head of IM Product Marketing Samsung Indonesia, Denny Galant dalam video conference yang digelar Samsung, Kamis (30/4/2020).KOMPAS.com/Bill Clinten Head of IM Product Marketing Samsung Indonesia, Denny Galant dalam video conference yang digelar Samsung, Kamis (30/4/2020).

"Sepanjang 2019, bisnis tablet Samsung di Indonesia itu tumbuh di kisaran angka 20 persen," jelas Denny.

Denny mengklaim bahwa pada 2019 lalu, pangsa pasar (market share) Samsung di pasar tablet Tanah Air mencapai lebih dari 50 persen.

"Sedangkan untuk segmen middle di kisaran harga Rp 4 juta sampai Rp 9 juta, angka market share kami cukup besar, berkisar di atas 70 persen," klaim Denny.

Produksi Galaxy Tab S5e disetop

Sebagai informasi, Galaxy Tab S6 Lite yang baru diluncurkan Samsung merupakan perangkat tablet kelas menengah. Sebab, harganya dibanderol Rp 7 juta (4 GB/64 GB) dan Rp 7,3 juta (4 GB/128 GB).

Baca juga: Membuka Kemasan dan Menjajal Tablet Premium Samsung Galaxy Tab S6

Diketahui, di segmen ini ada pula Galaxy Tab S5e, yang harganya dipatok sedikit lebih mahal dibanding Galaxy Tab S6 Lite, yakni Rp 7,5 juta dengan kapasitas RAM dan storage serupa.

Nah, karena sudah ada Galaxy Tab S6 Lite yang lebih baru, Samsung mengonfirmasi bahwa mereka sudah menyetop (discontinue) produksi Galaxy Tab S5e di Indonesia.

"Kami sudah tidak memproduksi Galaxy Tab S5e. Tetapi, tablet tersebut masih tersedia di toko-toko," tutur Product Marketing Professional Samsung Electronic Indonesia, Elvira Dwi Anggraeni dalam kesempatan yang sama.

Artinya, konsumen yang memerlukan tablet, namun tidak membutuhkan S Pen, masih bisa membeli Galaxy Tab S5e di aneka toko mitra Samsung di Indonesia.

Penulis: Bill Clinten
Editor : Reska K. Nistanto