Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - mobil murah ramah lingkungan menjadi alternatif buat pencari mobil. Model jenis ini pun cukup banyak di bursa mobil bekas dengan harga yang tentu makin terjangkau.

Menariknya, pada medio Maret 2020 setelah pandemi virus covid-19 atau corona merebak di Indonesia, penjualan mobil murah bekas justru mengalamai kenaikan.

Baca juga: Kisaran Harga MPV Murah Bekas April 2020, Mulai Rp 85 Jutaan

Disebutkan Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, penjualan mobil murah bekas di tempatnya meningkat 15 persen ketimbang sebelum adanya epidemi.

NMI Ilustrasi Bengkel Nissan yang juga melayani produk Datsun

“Ini baru minggu kedua di bulan Maret, diprediksi ini akan terus meningkat. Kalau biasanya sebulan bisa 2.200an unit sekarang naik sampai 2.300 unit per bulannya,” kata Herjanto kepada Kompas.com, belum lama ini.

Segmen mobil murah ramah lingkungan disi cukup banyak model. Mulai duet Toyota Agya dan Calya, duet Daihatsu Ayla dan Sigra, Datsun Go dan Go+, Honda Brio Satya dan Suzuki Karimun Wagon R.

Baca juga: Lebih Laris Mana, Motor Sport Naked atau Full Fairing Bekas?

Menariknya, dari nama-nama tersebut, kata Herjanto, yang mengalami kenaikan justru yang tipe hatchback seperti Brio dan Agya, bukan yang tipe MPV ala Calya ataupun Sigra.

“Sekarang ini lagi kenceng banget yang beli, banyak yang memilih mobil kecil atau city car. Ada Brio Satya, Agya, Ayla, juga ada juga Nissan March, KIA,” katanya.

Toyota

Agya 2014 - 2019: Rp 79 juta - Rp 123 juta
Calya 2016 - 2019: Rp 99 juta - Rp 135 juta

Daihatsu

Ayla 2014 - 2016: Rp 80 juta - Rp 117 juta
Sigra 2016 - 2018: Rp 100 juta - Rp 120 juta

Datsun

Go 2014 - 2019: Rp 61 juta - Rp 115 juta
Go+ 2014 - 2018: Rp 65 juta - Rp 87 juta

Suzuki

Karimun Wagon R 2014 - 2018: Rp 76 juta - Rp 965 juta

Honda

Brio Satya 2014 - 2018: Rp 109 juta - Rp 145 juta