Game Candy Crush Berikan "Nyawa Unlimited" untuk Pemain - Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Game Candy Crush Berikan "Nyawa Unlimited" untuk Pemain

Rabu, 1 April 2020 | 15:05 WIB
Candy Crush SagaKing.com Candy Crush Saga

KOMPAS.com -Untuk mengusir rasa bosan selama berada di rumah dalam rangka menekan risiko penularan Covid-19, pengguna gadget bisa bermain game di perangkatnya.

Belakangan, sejumlah pengembang game sedang bermurah hati dengan memberikan bonus item in-game atau "nyawa" tambahan kepada para pemainnya. Salah satunya adalah King, pembuat seri game populer Candy Crush Saga.

Baca juga: Main Game di Rumah, Ini Gadget dan Aksesori yang Bisa Dipilih

Para gamer game ini pun sekarang bisa bermain terus menerus tanpa perlu menunggu timer selama 30 menit apabila kehilangan "nyawa" karena gagal menyelesaikan babak dalam Candy Crush Saga. 

Biasanya, pemain hanya bisa mengumpulkan maksimal hingga lima nyawa saja. Kesempatan "nyawa unlimited" yang akan berlangsung hingga hari Minggu (5/4/2020) mendatang pun bisa dimanfaatkan untuk encoba babak-babak menantang yang ada pada Candy Crush Saga.

Selain Candy Crush Saga, King juga memberikan "nyawa" tanpa batas di sejumlah game lain buatannya, yakni Candy Crush Soda Saga, Candy Crush Jelly Saga, Candy Crush Friends Saga, Farm Heroes Saga, Bubble Witch 3 Saga, dan Pet Rescue Saga.

King merupakan anggota dari #PlayApartTogether, sebuah kampanye yang diselenggarakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menganjurkan masyarakat dunia bermai game selagi berdiam di rumah.

Baca juga: Cegah Corona, WHO Minta Masyarakat Main Game di Rumah

Dalam kampanye tersebut, WHO juga ingin mengimbau pentingnya social distancing selama pandemi virus corona saat ini.

Dalam menjalankan kampanyenya, WHO juga menggandeng sejumlah pengembang ternama lainnya, termasuk Ubisoft, Activision Blizzard, Riot Games dan Zynga.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kevin Rizky Pratama
Editor : Oik Yusuf
Sumber: The Verge