Suzuki Jimny Long 5 Pintu Meluncur Akhir 2020? - Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Suzuki Jimny Long 5 Pintu Meluncur Akhir 2020?

Selasa, 31 Maret 2020 | 12:45 WIB
Ilustrasi Suzuki Jimny Long Wheelbase dengan 5 pintuIstimewa Ilustrasi Suzuki Jimny Long Wheelbase dengan 5 pintu

JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini Maruti Suzuki telah mengumumkan bahwa selain Jepang, India bakal jadi negara kedua yang memproduksi Jimny.

Rencananya model Jimny yang diproduksi bukan hanya model 3 pintu, tapi juga Jimny Long dengan 5 pintu.

Laman Autocar India melaporkan, Jimny 3 pintu akan ditujukan untuk pasar ekspor. Sementara untuk kebutuhan dalam negeri, Maruti Suzuki akan membuat Jimny 5 pintu yang saat ini sedang tahap pengembangan.

Dengan wheelbase yang lebih panjang dan baris kedua yang lebih lapang, Jimny 5 pintu bakal cocok bagi konsumen keluarga.

Baca juga: Sabun Bayi Ampuh Tangkal Virus Corona pada Kabin Mobil

Selain itu Jimny 5 pintu pastinya bakal menawarkan sensasi offroad yang berbeda jika dibandingkan model 3 pintu.

Seperti diketahui, kemampuan offroad mobil-mobil dengan short wheelbase dan low wheelbase memiliki plus minus tersendiri.

Namun yang pasti, Jimny 5 pintu akan tetap menggunakan sasis ladder frame, rigid axle, dan sistem penggerak 4x4 dengan gir rasio rendah.

Baca juga: Harga Toyota Starlet Bisa Tembus Ratusan Juta Rupiah

Test Drive Suzuki JimnyKompas.com/Dio Test Drive Suzuki Jimny

Di balik kap mesin, semua model Jimny tampaknya tetap mengusung mesin K15B berkapasitas 1.500 cc yang juga dipakai Ertiga, XL7, maupun Vitara Brezza dan Ciaz di India.

Maruti Suzuki kabarnya bakal memulai produksi Jimny 3 pintu di pabrik Hansalpur, Gujarat, India, sekitar Juni 2020.

Sementara produksi Jimny 5 pintu akan dimulai enam bulan kemudian atau sekitar akhir 2020, dengan tujuan domestik dan mancanegara.

Bicara soal harga, Jimny 5 pintu kabarnya akan dijual dengan harga tak sampai 10 lakh atau setara Rp 216 jutaan.

Penulis: Dio Dananjaya
Editor : Azwar Ferdian