Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Seorang karyawan Apple yang berkantor di Culver City, Amerika Serikat (AS) dilaporkan positif mengidap Covid-19, setelah tertular virus Corona.

Kantor Apple di Culver City sendiri menjadi tempat bagi pengembang aplikasi Apple TV+ dan Apple Music. Wilayah itu juga sering digunakan untuk produksi film, televisi, dan banyak studio besar berlokasi di daerah tersebut.

Hingga berita ini ditayangkan, Apple belum menjelaskan secara detail bagaimana kondisi karyawan tersebut maupun gejala apa saja yang karyawan itu alami.

Baca juga: Seorang Karyawan Google di India Positif Covid-19

CEO Apple, Tim Cook sebenarnya sudah meminta karyawan Apple di kantor global untuk bekerja dari rumah. Namun ada beberapa karyawan yang memang diharuskan untuk bekerja di kantor.

Salah satunya adalah karyawan yang mengembangkan software Apple,
pekerjaan mereka tidak memungkinkan untuk dilakukan di rumah, lantaran mereka akan sulit
mengakses sistem internal penting dari luar kantor.

Meski telah ditemukan adanya kasus virus corona pada hari Sabtu lalu di kantor Apple, namun aktivitas kantor Apple di Culver City masih tetap berjalan normal, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari MacRumors, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Microsoft Bing Luncurkan Situs Pelacak Virus Corona Real Time

Apple semula membuat kebijakan bekerja dari rumah untuk karyawan di California dan Seattle.Belakangan, kebijakan itu diperluas untuk karyawan Apple di kantor yang berbasis di Korea Selatan, Jepang, Italia, Jerman, Perancis, Swiss, dan Inggris.

Apple pun juga memberlakukan prosedur untuk melakukan pembersihan secara maksimal di toko-tokonya, termasuk Genius Bar, meja-meja tempat di mana pengunjung Apple Store dapat menjajal perangkat-perangkat Apple.

Di sisi lain, Apple pun mengatakan bahwa perusahaan akan tetap membayar karyawan berstatus kontrak setiap jam-nya, dengan upah yang telah ditetapkan.