Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Galaxy S20 Ultra diluncurkan pada 11 Februari lalu bersama dua saudaranya, yakni Galaxy S20 dan Galaxy S20 Plus. Embel-embel "Ultra" di Galaxy S20 membuat varian tersebut memiliki keunggulan tersendiri, terutama di sektor kamera.

Salah satu kamera Galaxy S20 Ultra memiliki resolusi 108 megapiksel (MP) dan turut dibekali dengan fitur zooming hingga 100x atau disebut Samsung sebagai "Space Zoom". Lantas, bagaimana cara kerjanya?

Baca juga: Sama-sama 108 MP, Ini Bedanya Kamera Galaxy S20 Ultra dan Mi Note10 Pro

Situs "pembongkar gadget" iFixit pun membuat sebuah video proses mempreteli jeroan Galaxy S20 Ultra untuk mencari jawabannya. Dari hasil oprekan, ada beberapa temuan menarik.

Pertama, seperti resolusinya, tampilan fisik modul kamera utama -termasuk bagian lensa dan sensor- 108 MP tampak jumbo pula, bahkan lebih besar ketimbang permukaan papan kamera utama iPhone 11 Pro. Ilustrasinya bisa disimak di gambar berikut.

iFixit Ilustrasi modul kamera 108 megapiksel Galaxy S20 Ultra (atas) dan modul kamera 12 megapiksel di iPhone 11 Pro (bawah).

Selain kamera 108 MP, wujud modul kamera "periskop" Galaxy S20 Ultra juga tak kalah unik. Modul kamera telefoto (48 MP) yang terletak tepat di bawah modul 108 MP tadi diposisikan menyamping.

Baca juga: Memotret dari Jarak 5 Kilometer dengan Galaxy S20 Ultra

Di dalamnya, terdapat sejumlah lensa periskop (kaca prisma) "Folded Lens", yang dimuat dalam sebuah modul slider yang bisa digeser ke kiri dan ke kanan, untuk menghasilkan zoom optis 4x yang bisa ditingkatkan lebih jauh hingga 100x dengan bantuan software.

Modul slider ini juga dibekali dengan optical image stabilizer/OIS untuk meredam guncangan ketika dipakai untuk menjepret objek.

iFixit Ilustrasi modul telefoto yang mengusung mekanisme slider.

Temuan menarik lainnya adalah soal papan utama (PCB) Galaxy S20 Ultra yang disebut tebal lantaran kedua sisinya dijejali komponen, termasuk chip modem Snapdragon X55, memori internal, modul RAM LPDDR5, modul konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi, dan lain sebagainya.

Terlepas dari tampilan fisik komponen-komponen tadi, iFixit juga menyimpulkan bahwa Galaxy S20 Ultra sulit diperbaiki. Sebab, banyak lem yang digunakan di perangkat ini untuk merekatkan satu komponen dengan komponen lainnya.

Walhasil, pembongkar gadget ini memberikan skor 3 dari 10 untuk tingkat kemudahan perbaikan Galaxy S20 Ultra, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari iFixit, Senin (9/3/2020). 

Penasaran bagaimana sosok "jeroan" ponsel tersebut? Simak penelusuran iFixit dalam sebuah video di tautan berikut.