Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Wabah virus Corona berdampak buruk buat Apple yang terpaksa menutup toko-toko ritelnya di China dan membatasi pasokan iPhone di pasaran dunia.

Belum selesai sampai di situ, belakangan ada prediksi bahwa calon ponsel baru Apple, iPhone 12, juga akan terimbas dan mengalami penundaan waktu rilis. Apple biasanya meresmikan iPhone baru pada bulan September setiap tahun.

Baca juga: Wabah Virus Corona Ganggu Pabrik, iPhone Jadi Terbatas di Pasaran

Salah satu tanda iPhone 12 akan telat adalah pegawai Apple yang kini tidak bisa berkunjung ke China karena larangan perjalanan terkait wabah corona. Padahal, pada awal tahun biasanya para engineer Apple sudah sibuk mengurus proses manufaktur iPhone baru di China.

Produksi massal iPhone yang biasanya dilakukan sekitar pertengahan tahun pun bisa tertunda. Ujung-ujungya, iPhone 12 terancam telat rilis. Soal ini, seorang analis dari firma konsultasi keuangan Wedbush, Dan Ives, mengatakan ada dua skenario yang bisa terjadi.

Pertama, dalam skenario terbaik, Foxconn selaku pabrikan iPhone akan kembali melanjutkan aktivitas produksinya secara menyeluruh pada April mendatang. Ini berarti, Apple tak lagi akan kekurangan komponen untuk jajaran lini iPhone 12.

Baca juga: Bukan iPhone 9 atau iPhone SE2, Inikah Nama Ponsel Murah Apple?

Kedua, dalam skenario kalau wabah virus corona berlarut-larut, Ives memprediksi rilis iPhone 12 bisa tetunda hingga tiga bulan lamanya. Sementara, ponsel murah baru Apple, iPhone 9, molor dari jadwal rilis awal bulan April menjadi bulan Juni.

Kapasitas pabrik Foxconn hingga kini masih belum kembali normal. Hingga akhir Februari, produksinya ditargetkan baru pulih 50 persen, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5 Mac, Rabu (26/2/2020).