Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Speaker pintar yang bisa menjalankan berbagai tugas karena memiliki software asisten digital terintegrasi rupanya semakin diminati konsumen.

Firma riset pasar Strategy Analytics mencatat angka pengiriman perangkat ini mencapai 146,9 juta unit pada tahun 2019 lalu. Angka tersebut meningkat 70 persen dibandingkan 2018 yang tercatat hanya 49,5 juta unit.

Baca juga: Speaker Pintar Google Pakai Teknologi Ilegal?

Penguasa pasaran smart speaker masih Amazon dan Google yang duduk di urutan pertama dan kedua, dengan market share masing-masing 26,2 persen (38,5 juta unit) dan 20,3 persen (29,8 juta unit).

Namun, keduanya kini mulai dibayang-bayangi oleh pemain asal China yang mengalami peningkatan pesat di 2019.

Baidu mengalami peningkatan pengiriman speaker pintar sebesar 171 persen (5,9 juta unit), Alibaba sebesar 94 persen (5,5 juta unit), Xiaomi sebesar 167 persen (4,7 juta unit) dan diikuti oleh Apple yang naik sebesar 65 persen (2,6 juta unit).

Baca juga: Brown dan Sally Bisa Diajak Ngobrol lewat Speaker Pintar Line

Sejumlah smart speaker seperti Tmall Genie milik raksasa e-commerce China  Alibaba juga laku dipasaran berkat kolaborasinya dengan Starbucks, Budweiser, Abbott dan Oreo. Apple ada di posisi keenam dengan market skare 4,7 persen (2,6 juta unit).

Ke depan, pasaran speaker pintar diprediksi akan terus tumbuh hingga nilainya mencapai 11,79 miliar dollar AS (Rp 161,5 triliun) pada 2023 mendatang, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Next Web, Rabu (19/2/2020).