iPhone Rusak Kini Boleh Diperbaiki di Tempat Servis Non-Resmi - Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

iPhone Rusak Kini Boleh Diperbaiki di Tempat Servis Non-Resmi

Sabtu, 31 Agustus 2019 | 08:37 WIB
Ilustrasi iPhoneTwitter.com/VenyaGaskin1 Ilustrasi iPhone

KOMPAS.com - Apple dikenal cukup ketat pada layanan aftersales miliknya. Biasanya, Apple hanya merekomendasikan pengguna untuk memperbaiki perangkat yang rusak di service center resmi.

Namun kali ini berbeda. Perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu kini mengizinkan tempat reparasi independen alias non-resmi untuk memperbaiki iPhone rusak menggunakan komponen asli yang dipasok langsung oleh Apple.

Syaratnya adalah tempat perbaikan tersebut tercatat sebagai bengkel ponsel yang sudah menerima pelatihan dari Independent Repair Provider Program.

Baca juga: Apple Sebar Undangan Peluncuran iPhone 11

Lewat Independent Repair Provider Program, Apple memberikan pelatihan kepada bengkel-bengkel servis ponsel, lengkap dengan komponen original yang dibutuhkan untuk perbaikan.

Melalui program tersebut, bengkel ponsel yang terdaftar nantinya akan memiliki akses untuk mendapatkan suku cadang asli dari Apple dengan harga yang sama dengan pengecer resmi. Sejauh ini, komponen yang bisa didapatkan baru sebatas layar dan kamera saja.

Dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Sabtu (31/8/2019), program ini baru tersedia di wilayah Amerika Utara. Wilayah Eropa hingga Asia akan menyusul di kemudian hari.

Selain itu, perangkat yang diizinkan untuk diperbaiki di tempat servis tak resmi ini hanya perangkat yang sudah habis masa garansinya.

Baca juga: iPhone Kini Bisa Di-jailbreak Lagi

Menurut Ben Bajarin, seorang analis dari Creative Strategies, mengatakan langkah itu dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi Apple untuk menjual aksesoris, komponen serta layanan.

"Itu membantu mereka mendapatkan produk dengan lebih terjangkau sehingga mendapat lebih banyak pelanggan dan meningkatkan basis," kata Bajarin.

Penjualan iPhone sendiri saat ini tengah menurun selama dua kuartal terakhir, namun Airpods dan Apple Watch justru meningkat dan membantu menutup penurunan pendapatan tersebut.

Penulis: Yudha Pratomo
Editor : Oik Yusuf
Sumber: GSM Arena