Cuaca Panas, Jangan Malas Lumasi Rantai Sepeda Motor - Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Cuaca Panas, Jangan Malas Lumasi Rantai Sepeda Motor

Senin, 15 Oktober 2018 | 15:02 WIB
Rantai berkaratStanly/Otomania Rantai berkarat


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek dan sekitarnya sampai saat ini masih dilanda cuaca panas. Bagi pemilik sepeda motor konvensional, atau yang masih menggunakan sistem rantai untuk menggerakan roda belakang, ada baiknya memperhatian kondisi rantai.

Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta Rendra Kusuma, pelumasan rantai pada prinsipnya tidak menggenal cuaca, baik panas atau musim hujan, pemilik kendaraan wajib rutin melumasi rantai.

"Harusnya tetap rutin, bukan hanya saat musim hujan baru rajin melumasi. Kalau panas begini juga otomatis cairan pelumas pada rantai akan lebih cepat kering, efeknya membuat rantai akan mudah aus saat bergesk atau bersentuhan dengan gir," ucap Rendra kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Perhatikan Ini Sebelum Beli Onderdil Motor!

Proses pelumasan rantai baik saat musim hujan atau kering menurut Rendra tidak ada perbedaan. Begitu melihat kondisinya kering, wajib segera untuk dilumasi. Paling tidak pemilik kendaaraan harus melumasi rantai satu minggu dua kali, karena bila sampai terbengkalai bisa repot urusannya.

Rantai motor yang ideal.ddoci.wordpress.com Rantai motor yang ideal.
Baca juga: Rantai Bebek dengan V-Belt Matik, Kapan Harus Diganti?

Sementara untuk jenis pelumas, Rendra menyarankan untuk menggunakan cairan khusus dibandingkan menggunakan oli apalagi gemuk. Karena keduanya memiliki sifat yang lengket, dan saat musim panas seperti ini bisa menampung banyak debu yang juga merugikan.

"Oli dan gemuk itu sifatnya lengket, jadi saat musim kering seperti ini debu atau krikil kecil itu akan lebih banyak di jalan. Kalau sampai melekat pada rantai lama-lama bisa membuat kerja rantai menurut, bahkan bisa merusak gir juga," ucap Rendra.

Penulis: Stanly Ravel
Editor : Azwar Ferdian