Kaleidoskop 2016

OITA, KOMPAS.com - Hotel terkenal di sebelah barat daya Jepang akan tutup selama 10 hari berturut-turut pada Januari 2018, dengan membiarkan potensi pendapatan sekitar 200 juta yen atau Rp 23,9 miliar hilang begitu saja.

Alasannya, manajemen Hotel Suginoi di Beppu, Oita, Jepang, ingin memberikan waktu libur kepada 800 karyawannya sehingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Hotel dengan 647 kamar ini merupakan resor terbesar di wilayah Oita. Penutupannya akan dilakukan dari 9 Januari 2018 hingga 18 Januari 2018.

Baca juga : Salip Anjing, Kucing Jadi Hewan Peliharaan Favorit di Jepang

"Sulit untuk mengambil hari libur berturut-turut jika Anda bekerja di industri perhotelan," kata Kenzi Azuma, pejabat pemasaran hotel, seperti dilansir Japan Today.

"Tapi kami memutuskan untuk mengambil langkah untuk memperbaiki kondisi kerja dan memastikan layanan berkualitas tinggi," tambahnya.

Hotel yang buka sejak 1944 ini popular dengan kamar mandi di teras luar dengan pemandangan yang menakjubkan. Sekitar 700.000 tamu menginap di hotel tersebut setiap tahunnya.

Baca juga : Tahun Ini, Kelahiran Bayi di Jepang Capai Titik Terendah Sejak 1899

Sebelumnya, pada 2010, hotel itu pernah menutup hotelnya selama lima hari berturut-turut pada pertengahan Januari untuk memungkinkan karyawannya memeriksa sejumlah hotel di Asia dan Amerika Serikat.

Mereka yang tidak ingin berpartisipasi pada kunjungan tersebut dalam meliburkan diri.