Kaleidoskop 2016

Jakarta, KompasOtomotif – Suzuki di Indonesia pernah terendus ingin menjual SUV Vitara Brezza pada 2018. Model baru asal India itu berukuran lebih kecil dari Grand Vitara yang selama ini dijual di Indonesia.

Walau sudah menyatakan ketertarikan, sampai pernah memamerkan Vitara Brezza di Indonesia pada Agustus lalu, masih ada beberapa hal yang dipikirkan untuk menjualnya. Segmen Vitara Brezza mirip S-Cross yang desain barunya belum lama diperkenalkan di dalam negeri. Bila hadir bersamaan bisa jadi kedua model itu akan beririsan pasar.

Selain itu Vitara Brezza hanya dilengkapi satu mesin, yakni diesel DDiS DOHC 4-Silinder 1.284cc. Suzuki sadar mesin diesel masih belum familiar di Indonesia, itu sebabnya Ertiga Hybrid dengan mesin diesel sudah dikenalkan duluan untuk membuka jalan.

Dikonfirmasi tentang Vitara Brezza, R. Uchiki GM Strategic Planning Department Suzuki Indomobil Motor, menjelaskan sampai saat ini perusahaan belum memutuskan akan menjualnya atau tidak. Walau begitu studi masih terus berjalan.

“Belum ada, artinya sedang diproses. Apakah bisa sesuai atau tidak. Jujur saja, Grand Vitara penjualannya tidak banyak. Walaupun kami menambah Vitara Brezza yang baru, mungkin penjualannya 200 unit atau 300 unit, mungkin maksimum seperti itu,” kata Uchiki.

Baca: Lebih Cocok Mana, Vitara atau Escudo buat Indonesia?

Dipantau dari data wholesales Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor), Grand Vitara tidak pernah terjual lebih dari 500 unit sejak 2012. Penjualannya semakin turun dari tahun ke tahun.

Grand Vitara
2012 = 494 unit
2013 = 480 unit
2014 = 303 unit
2015 = 126
2016 = 76 unit
2017 (Januari – November) = 66 unit.