Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
KOMPAS.com - Perusahaan-perusahaan teknologi Silicon Valley sedang getol mengembangkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) untuk berbagai keperluan. Adobe pun rupanya tak mau ketinggalan.
Dalam konferensi Adobe Max 2017 pekan lalu, developer sotfware editing gambar tersebut memamerkan sistem deep learning bernama Project Scribbler. Menggunakan platform AI Adobe Sensei, teknologi ini mampu menyulap gambar sketsa atau foto portrait hitam-putih menjadi berwarna.
Para peneliti Adobe "melatih" Scribbler menggunakan puluhan ribu gambar agar mampu mengenali wajah manusia di foto htam putih, lalu menerapkan warna yang sesuai di bagian yang benar pula, mulai dari rambut hingga kulit dan gigi. Begitu juga dengan aneka obyek dalam sketsa.
Berbeda dari sistem deep learning lain, menurut Adobe, Scribbler tetap memberikan kendali pada pengguna untuk menentukan seperti apa hasil akhirnya nanti, layaknya fungsi software Adobe sebagai pengolah gambar.
Penulis | : Oik Yusuf |
Editor | : Reska K. Nistanto |
Sumber | : DPReview |