RMA-Ford Diharap Bisa Lebih Baik dari FMI - Kompas.com
Sabtu, 18 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

RMA-Ford Diharap Bisa Lebih Baik dari FMI

Sabtu, 17 Desember 2016 | 16:02 WIB
Febri Ardani/KompasOtomotif Ford EcoSport Community (Forescom) ikut dalam kumpul akbar para komunitas Ford di Indonesia di Tangerang, Minggu (28/2/2016).

Jakarta, KompasOtomotif – Janji Ford Motor Indonesia (FMI) untuk tetap menjaga konsumen sudah terealisasi, dengan diserahkannya aktivitas purna jual kepada pihak RMA Group (RMA Indonesia), yang bakal menaungi diler-diler Ford di Indonesia.

Konsumen Ford nampaknya sudah bisa berlega hati, terkait kepastian yang sudah diberikan ini. Komunitas kendaraan roda empat pecinta Ford, khususnya Ecosport Community (Forescom) yang juga mewakili konsumen mengharapkan, RMA diharapkan bisa lebih baik lagi dari sisi purna jual.

“Terkait apa ada perbedaan antara FMI dan RMA, kami belum bisa mendeskripsikan dan membandingkan karena memang masih terlalu dini. Namun pastinya, minimal RMA harus lebih baik dari FMI untuk urusan aftersales,” ujar  Yudi Maryanto, Ketua II Ford Ecosport Community saat dijumpai KompasOtomotif, dalam acara "Ford-RMA Roadshow" di diler Auto Kencana Kelapa Gading, Sabtu (17/12/2016).

Yudi menambahkan, kalau Ford memang bukan mobil yang banyak beredar di Indonesia, bahkan bukan market leader. Jadi paling tidak, cukup bagi Ford untuk bisa memperbaiki kualitas dari layanannya, yang menjadi satu keunggulan.

“Itu kuncinya yang menurut saya harus dilakukan, dan melakukan inovasi dari sisi aftersales bisa lebih berkualitas. Seperti misalnya memiliki program servis dengan mendatangi konsumen mogok di jalan, atau flying mechanic dan lainnya,” ujar Yudi.

“Menurut Ford Global sendiri yang diwakili oleh RMA, yang paling penting bagi Ford saat ini adalah customer oriented, atau keinginan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,” ucap Yudi.

Penulis: Ghulam Muhammad Nayazri
Editor : Agung Kurniawan