Ini Alasan Pemprov DKI Pusatkan Perayaan Malam Pergantian Tahun 2017 di Ancol - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ini Alasan Pemprov DKI Pusatkan Perayaan Malam Pergantian Tahun 2017 di Ancol

Rabu, 14 Desember 2016 | 14:20 WIB
Andri Donnal Putera Tampak suasana menjelang detik-detik pergantian tahun di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Kamis (31/12/2015) malam. Pengunjung yang datang penuh sesak memadati panggung hingga ada yang memilih nonton di atas mobil mereka.


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan bahwa Ancol dipilih menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun 2017 di Jakarta. Ancol dipilih karena lokasinya dinilai netral.

"Tahun baru sekarang kan serentak atau berbarengan dengan masa kampanye. Kami sudah perhitungkan, yang netral saja, di Ancol agar acaranya murni hiburan," ujar Sumarsono, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2016).

Menurut dia, di tengah masa kampanye, sulit untuk membuat perayaan malam pergantian tahun di ruang terbuka. Selain itu, kata Sumarsono, pengaturan dan pengamanan perayaan malam pergantian tahun di Ancol akan lebih mudah daripada di ruang terbuka lainnya.

"Dari segi keamanan ini lebih mudah dikendalikan," ujar Sumarsono.

Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebelumnya meminta ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dan ruang terbuka hijau (RTH) Kalijodo dijadikan lokasi pusat perayaan malam pergantian tahun.

Namun, Sumarsono mengaku belum mengetahui rencana tersebut. Dia menyatakan bahwa keputusan menjadikan Ancol sebagai pusat perayaan malam pergantian tahun merupakan kesepakatan bersama antara panitia Natal dan tahun baru Pemprov DKI serta unsur Forkopimda.

"Ketika saya masuk, program ini sudah ada," ujar Sumarsono.

Penulis: Jessi Carina
Editor : Indra Akuntono