Kaleidoskop 2016: Tercapainya 1 Juta KTP "Teman Ahok" - Kompas.com
Kamis, 25 April 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Kaleidoskop 2016: Tercapainya 1 Juta KTP "Teman Ahok"

Selasa, 13 Desember 2016 | 06:17 WIB
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Antusias warga di acara Teman Ahok Fair di Gudang Sarinah Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5/2016).

Ahok hanya mengucapkan terima kasih saja karena ada warga yang membantunya. Namun dia tidak mau gegabah untuk mengundang relawan yang belum tentu berhasil memberi dia tiket itu.

"Bikin repot saja sebenarnya. Kan mesti terkumpul fotokopi satu juta KTP. Nanti kalau baru terkumpul sedikit, malah banyak yang bikin website kedua, ketiga, dan lainnya, bisa mabok saya," ujar Ahok.

Namun, setelah berhasil mengumpulkan syarat minimal data KTP, Ahok seolah melihat bukti keseriusan Teman Ahok dalam mendukungnya. Pada 25 Januari 2016 di Balai Kota, Ahok mengundang Teman Ahok untuk makan siang sekaligus bertemu untuk pertama kalinya.

"Ini pertemuan pertama Teman Ahok dan Pak Ahok. Tadi ngobrol santai saja, tetapi kami menegaskan jumlah KTP cukup untuk maju secara independen," ujar Amalia.

Dalam pertemuan itu juga, Ahok menantang Teman Ahok untuk mengumpulkan 1 juta data KTP.

11 Maret 2016

Teman Ahok Relawan Teman Ahok mengumpulkan kembali KTP untuk memastikan pencalonan Ahok-Heru sebagai calon independen.
Hingga Maret 2016, Teman Ahok mampu mengumpulkan 784.977 data KTP. Namun, pada 11 Maret 2016, Teman Ahok memutuskan untuk mengumpulkan ulang data KTP dari nol.

Hal ini karena dalam formulir data KTP tidak tertulis nama wakil gubernur yang akan mendampingi Ahok. Beberapa hari sebelumnya, Teman Ahok sudah mendesak Ahok untuk menunjuk satu orang yang akan menjadi wakilnya.

Ahok pun menunjuk Heru Budi Hartono, seorang PNS DKI yang menduduki jabata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta sebagai calon wakil gubernurnya.

Bersamaan dengan itu, satu per satu partai politik mulai memberikan dukungan untuk Ahok. Partai Nasdem mendukung Ahok pada 12 Februari 2016, Partai Hanura mendeklarasikan dukungan pada 26 Maret 2016, dan partai Golkar mendeklarasikan dukungan pada 14 Juni 2016.

Page:

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Jessi Carina
Editor : Ana Shofiana Syatiri