Kaleidoskop 2016

AMBON, KOMPAS.com - Provinsi Maluku tercatat sebagai salah satu wilayah rawan gempa di Indonesia. Sepanjang tahun 2016, wilayah Seribu Pulau ini telah ribuan kali diguncang gempa bumi berskala kecil maupun besar.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Ambon menyebutkan, sepanjang Januari hingga Desember tahun ini, ada 1.147 kejadian gempa di wilayah Maluku dan sekitarnya.

Staf BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon, Rizki, menangatakan, gempa yang tercatat itu mulai berkekuatan magnitudo 1 hingga di atas 5.

(Baca juga Meski Rawan Gempa dan Tsunami, Maluku Hanya Punya 4 Sirine Peringatan Dini)

"Kalau gempa yang dirasakan getarannya itu sebanyak 38 kali. Itu sudah mencakup wilayah Maluku Utara juga, artinya gempa itu juga dirasakan di sana," kata Rizki, Kamis (8/12/2016).

Menurut Rizki, gempa di Maluku bisa berlangsung selama beberapa kali dalam sehari. Khusus untuk gempa dengan magnitudo besar, biasanya akan menimbulkan gempa susulan.

Dari ribuan kali gempa itu, gempa dengan magnitudo terbesar terjadi di Maluku Tenggara Barat (MTB) dengan kekuatan M 5,7 pada 30 November 2016.