Mobil Bekas ibarat Sayur Asem - Kompas.com
Jumat, 3 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Mobil Bekas ibarat Sayur Asem

Selasa, 6 Desember 2016 | 07:25 WIB
Stanly/Otomania Pasar mobil bekas di bulan Rmadhan

Jakarta, Otomania - Menjelang akhir tahun 2016, pasar mobil bekas (Mobkas) kembali bergairah. Pergerakannya sudah mulai terasa sejak November dengan peningkatan penjualan yang lebih cepat dibandingkan saat pertengahan tahun.

Teddy, pemilik showroom Mobkas Teddy Jaya Motor di MGK Kemayoran, menjelaskan, selain dikarenakan harga Mobkas yang memang sedang turun, Mobkas menjadi alternatif kendaraan bagi orang yang ingin pakai cepat.

"Orang biasanya dapat bonus tahunan, insentif tersebut jadi tambahan untuk cari kendaraan. Umumnya konsumen ingin pakai mobil yang cepat untuk liburan, kalau beli baru banyak syarat dan belum tentu surat-surat bisa cepat keluar," ucap Teddy saat dihubungi Otomania, Senin (5/12//2016).

Sebelumnya, Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih juga ikut mengutarakan hal senada. Herjanto mengatakan, mobil bekas itu seperti sayur asem, yang cocok dimakan kapan saja.

"Sayur asem dicampur hampir dengan semua makanan tetap enak, sama dengan mobil bekas, mau dipakai kapan pun bisa, tidak seperti mobil baru yang harus mengurus surat-surat dan membutuhkan waktu yang tidak cepat," ucap Herjanto, Rabu (30/11/2016).

Stanly/Otomania Mobkas low MPV

Menurut Teddy, risiko membeli mobil baru menjelang akhir tahun adalah kendala surat-surat yang belum selesai. Sedangkan Mobkas tidak terikat waktu, bisa dibeli dan langsung digunakan.

"Kalau dilihat banyak agenda libur pada bulan Desember, sama seperti saat akan Lebaran saja. Aktivitas pengurusan surat-surat kendaraan bisa lebih memakan waktu sehingga risiko menggunakan mobil baru untuk berlibur tidak jadi jaminan. Beda dengan mobil seken yang bisa langsung dipakai," papar Herjanto.

Penulis: Stanly Ravel
Editor : Azwar Ferdian