Nama Gedung Donald Trump Dijahili di Google Maps - Kompas.com
Rabu, 1 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Nama Gedung Donald Trump Dijahili di Google Maps

Senin, 28 November 2016 | 12:32 WIB
Digital Trends Trump Tower sempat diubah menjadi Dump Tower di Google Maps

KOMPAS.com — Trump Tower, gedung pencakar langit milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump, jadi korban kejahilan pengguna Google Maps. Nama gedung tersebut sempat diubah menjadi Dump Tower.

Keisengan yang dimaksud terjadi pada Sabtu (26/11/2016) waktu setempat. Saat itu, pengguna yang ingin mencari tahu lokasi Trump Tower di New York justru diarahkan ke titik koordinat bernama Dump Tower atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai menara pembuangan sampah.

Namun, Dump Tower hanya bertahan sesaat. Saat menyadari masalah ini, tim Google langsung bertindak cepat memperbaiki kesalahan eja tersebut.

Juru bicara Google pun langsung menyatakan permohonan maaf melalui stasiun televisi lokal New York, PIX11.

“Kami mohon maaf atas kemunculan sebuah nama yang kurang sopan di Google Maps. Tim kami langsung bertindak dan menyelesaikan masalah tersebut,” ujar sang juru bicara.

Segera setelah tim Google berhasil menyelesaikan masalah tersebut, sempat muncul keisengan serupa. Kali ini, pelaku mengubah nama Trump International Hotel & Tower di Columbus Circle, New York, menjadi Dump International Hotel & Tower.

Digital Trends Trum International Hotel & Tower pun sempat diubah menjadi Dump International Hotel & Tower
Perubahan nama yang kedua ini terjadi pada Sabtu (26/11/2016) malam dan sudah kembali normal pada Minggu (27/11/2016) pagi.

Hingga saat ini, tidak diketahui cara pelaku melakukan tindakan iseng tersebut. Namun, mengingat perubahan nama gedung milik Trump itu benar-benar terjadi, berarti memang ada cara untuk melakukannya.

Sebelumnya, Google Maps memiliki fitur bernama Map Maker. Melalui fitur ini, siapa pun bisa memasukkan nama untuk gedung, lokasi, atau jalanan di dalam layanan pemetaan Google.

Namun sejak awal 2016, Google sudah memutuskan untuk menon-aktifkan Map Maker. Perusahaan menggantinya dengan fitur Local Guides, yang merekrut pengguna tepercaya untuk membantu memberikan konfirmasi, saran, dan perubahan data mengenai berbagai lokasi di Google Maps.

Penulis: Yoga Hastyadi Widiartanto
Editor : Reska K. Nistanto
Sumber: Digital Trends