"Pola Penolakan Kampanye Ahok-Djarot Dilakukan secara Sistematis" - Kompas.com
Senin, 20 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

"Pola Penolakan Kampanye Ahok-Djarot Dilakukan secara Sistematis"

Rabu, 16 November 2016 | 20:59 WIB
Alsadad Rudi Aksi penghadangan massa terhadap Kunjungan kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat di permukiman warga di Jalan Karanganyar, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar DKI Jakarta, Donny Tjahja Rimbawan, melihat pola penolakan kampanye pasangan calon gubernur-wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, dilakukan secara sistematis.

Awalnya, kata dia, penolakan sekelompok warga dilakukan karena dugaan penistaan agama oleh Ahok. Namun ternyata penolakan kampanye masih terus berlangsung setelah penetapan Ahok sebagai tersangka.

"Lama-lama kami melihat sebuah pola penolakan itu sebetulnya dilakukan secara sistematis. Jadi orangnya (yang menolak) itu-itu saja dan bukan orang setempat," kata Donny di Rumah Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).

Donny menduga, aksi unjuk rasa sengaja digelar di tiap lokasi kampanye Ahok-Djarot. Anggota tim pemenangan Ahok-Djarot itu menduga kelompok warga penolak itu didatangkan secara sistematis.

"Makin hari eskalasinya semakin kasar. Mudah-mudahan ini segera diakhiri karena dugaan penistaan agama sudah ditangani secara hukum oleh Polri," kata Donny.

Ahok-Djarot sudah beberapa kali menerima penolakan saat berkampanye. Ahok ditolak sekelompok warga saat berkampanye di Rawa Belong, Kedoya Utara, dan Ciracas. Sedangkan Djarot pernah ditolak di Cilincing, Kembangan, Bangka, dan Cipinang.

Tim pemenangan telah melaporkan penolakan kampanye itu kepada Bawaslu DKI Jakarta.

Kompas TV Penolakan Kampanye Ahok-Djarot Berakhir Ricuh



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Egidius Patnistik