Janji Trump Berperilaku Manis di Twitter Hanya Berumur Sehari - Kompas.com
Senin, 6 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Janji Trump Berperilaku Manis di Twitter Hanya Berumur Sehari

Selasa, 15 November 2016 | 07:05 WIB
CHIP SOMODEVILLA Pemenang pemilu Amerika Serika, Donal Trump, saat memberikan pidato kemenangandi New York City. Trump mengalahkan Hilary Cliton dalam pemungutan suara.

KOMPAS.com - Presiden terpilih AS, Donald Trump berjanji akan berhati-hati dan bersikap lebih manis dalam menggunakan media sosial, terutama Twitter. Namun sehari setelah mengumbar janji tersebut, Trump melanggarnya.

Dalam wawancara dengan stasiun TV CBS, akhir pekan lalu, seperti dirangkum KompasTekno dari Cnet, Selasa (15/11/2016), Trump berkata, "Saya akan membatasi diri, kalaupun saya akan menggunakannya (Twitter). Saya akan membatasi diri."

Tapi Trump tetaplah Trump. Hanya sehari setelah mengutarakan janjinya untuk lebih berhati-hati, dia kembali mengunggah pernyataan yang mengundang reaksi di Twitter.

Kali ini, Trump menuding salah satu media besar di AS, The New York Times telah melakukan peliputan yang tidak akurat mengenai "fenomena Trump". Koran itu disebut Trump tidak laku dan pelanggannya makin berkurang.


Pihak New York Times sendiri membantah tudingan Trump. Media besar di AS itu mengatakan Trump salah dalam menilai data jumlah sirkulasi koran terbarunya. Soal edisi cetak yang tidak banyak terjual, New York Times berdalih itu dikarenakan pelanggan versi digitalnya bertambah.

Pendongkrak popularitas

Donald Trump memang sosok yang kontroversial di Twitter. Presiden terpilh AS ini dikenal seringkali berkicau tentang topik sensitif seperti masalah rasisme sekaligus menyerang berbagai pihak, termasuk lawannya semasa kampanye, Hillary Clinton.

Trump turut mengakui bahwa media sosial telah membantu mendongkrak popularitas dirinya ketika berkampanye. "Saya pikir Anda tak bakal melihat sosok Donald Trump sebagai kandidat (Presiden AS) kalau tidak ada media sosial," lanjut dia.

Sebanyak 15 juta follower mengikuti akun Twitter milik Trump dengan handle @realDonaldTrump. Pengusaha sekaligus bintang reality show yang akan segera menjadi pemimpin negara adidaya ini diperkirakan memiliki 28 juta pengikut yang tersebar di berbagai platform media sosial.

Penulis: Oik Yusuf
Editor : Reska K. Nistanto
Sumber: CNET