Di Depan Pimpinan Ormas Islam, Jokowi Tegaskan Lagi Tidak Lindungi Ahok - Kompas.com
Kamis, 9 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Di Depan Pimpinan Ormas Islam, Jokowi Tegaskan Lagi Tidak Lindungi Ahok

Rabu, 9 November 2016 | 18:25 WIB
Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menerima pimpinan ormas Islam di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (9/11/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menegaskan kembali komitmennya terhadap tuntutan demonstran pada 4 November 2016 lalu.

Jokowi tidak akan melindungi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas perkara dugaan penistaan agama.

"Saya tegaskan sekali lagi bahwa saya tidak akan pernah mengintervensi, apalagi melindungi Saudara Basuki Tjahaja Purnama saat proses hukum ini sedang berjalan," ujar Jokowi di depan pimpinan organisasi massa Islam di Istana Merdeka, Rabu (9/11/2016).

Diketahui, ada 11 laporan polisi yang menuding bahwa Ahok diduga telah menodai agama melalui pernyataannya soal surat Al Maidah ayat 51. Polisi sedang mengusut perkara tersebut.

(Baca: Jokowi: Saya Tidak Akan Lindungi Basuki Tjahaja Purnama)

Jokowi menegaskan, dia menghargai tuntutan pengunjuk rasa meski tidak menemui mereka secara langsung.

Jokowi juga telah memerintahkan Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mengusut perkara dugaan penodaan agama tersebut hingga tuntas dengan proses yang cepat, tegas, dan transparan.

"Tidak ada yang ditutup-tutupi karena kami ingin tidak timbul dugaan dan swasangka sehingga saya sudah memerintahkan Kapolri. Jika memang aturan hukumnya memungkinkan, dilakukan saja semuanya dalam keadaan terbuka," ujar Jokowi.

Pantauan Kompas.com, para pemimpin ormas Islam bertemu Presiden sekitar pukul 16.30 WIB. Hingga pukul 17.24 WIB, pertemuan masih berlangsung. 

(Baca: Pernyataan "Saya Tak Akan Lindungi Ahok" dari Jokowi yang Ditunggu-tunggu...)

Dari informasi yang diterima, ada 17 pimpinan ormas Islam yang hadir dalam pertemuan, antara lain Habib Nabil Al Musawa dari Majelis Rasulullah, Khofifah Indar Parawansa dari Muslimat NU, Anggia Emarini dari Fatayat NU, Mahfud MD dari KAHMI, Hamdan Zoelva dari Syarikat Islam, dan Yaqut Qolil Qiumas dari GP Anshor.

 

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi