Kaleidoskop 2016

EINDHOVEN, KOMPAS.com - Pelatih Carlo Ancelotti mempertajam rekor pribadinya saat mengantarkan Bayern Muenchen lolos ke babak 16 besar Liga Champions seusai menang atas PSV Eindhoven.

Pada pertandingan Grup D Liga Champions itu, Selasa (2/11/2016), Bayern sempat tertinggal oleh gol Santiago Arias pada menit ke-14. Namun, Bayern bisa bangkit dan memenangi laga berkat gol Robert Lewandowski (34', 74').

"Pada awalnya kami kesulitan. Pada babak kedua, kami bermain lebih cepat dan mengkreasi lebih banyak peluang," ujar Ancelotti di situs resmi UEFA soal kemenangan timnya atas PSV.

.@MrAncelotti: "We fought our way back into the game and deserved to get the win." #PSVFCB pic.twitter.com/Z2NzC6Piqx

— FC Bayern English (@FCBayernEN) November 1, 2016

Kemenangan ini membuat Bayern mantap di peringkat kedua dengan raihan 9 poin dari empat laga, tertinggal tiga poin dari Atletico Madrid. Posisi mereka tak mungkin terkejar oleh FC Rostov dan PSV (1 poin).

Bayern merupakan klub ke-6 Ancelotti yang diantarkannya lolos ke fase gugur. Sebelumnya, dia juga mengantarkan Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Real Madrid melewati fase grup Liga Champions.

Carlo Ancelotti reaches the CL knockout stage with his 6th different club. No other manager has achieved this with more than 4. #UCL

— Gracenote Live (@GracenoteLive) November 1, 2016

Di bawah Ancelotti, jumlah klub terbanyak yang diloloskan ke fase gugur Liga Champions oleh seorang pelatih hanyalah empat tim.

Rafael Benitez merupakan manajer yang bisa meloloskan empat tim ke fase gugur Liga Champions itu. Dia pernah melakukannya bersama Valencia, Liverpool, Inter Milan, dan Napoli.

Meski sudah berhasil meloloskan Inter dari fase grup, Benitez tidak memimpin pada babak 16 besar karena sudah dipecat seusai Piala Dunia Klub, Desember 2010.