Twitter Bakal Tutup Aplikasi Video Vine - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Twitter Bakal Tutup Aplikasi Video Vine

Jumat, 28 Oktober 2016 | 08:24 WIB
Mashable.com Aplikasi Vine untuk berbagi video singkat

KOMPAS.com - Twitter mengungkap rencananya untuk menutup aplikasi Vine. Penutupan tersebut tidak akan langsung terjadi saat ini, melainkan dalam beberapa bulan mendatang, kemungkinan akhir tahun 2016.

Vine adalah aplikasi berbagi video singkat yang dimiliki oleh Twitter. Perusahaan berlogo burung biru itu mengakuisisi startup Vine pada Oktober 2012. Aplikasi Vine kemudian dikenalkan Twitter mulai Januari 2013.

Selama ini, setiap bulan tercatat ada sekitar 100 juta orang yang menonton video Vine, dan ada sekitar 1,5 miliar video loop yang diunggah ke Vine. Mulai dari perayaan, gol, serta sorotan dalam pertandingan tertentu, dibagikan dalam bentuk loop singkat melalui Vine.

Meski demikian, sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Guardian, Jumat (28/10/2016), jumlah pengguna Vine, secara bertahap dan perlahan, terus berkurang. Tahun ini, bahkan tercatat ada penurunan pengguna sekitar 10 juta orang.

Pengguna Vine tak perlu khawatir soal penutupan ini. Pasalnya, perusahaan berjanji bahwa aplikasi, website atau berbagai video singkat yang telah diunggah ke platform Vine, masih bisa diakses untuk sementara waktu ini.

“Hari ini, tak ada yang akan terjadi pada aplikasi, web atau Vines milik Anda. Kami menghargai Anda dan Vines yang selama ini diunggah, karen itu kami akan melakukan hal yang benar,” tulis pernyataan resmi Vine dalam blog perusahaan.

“Anda akan tetap bisa mengakses dan mengunduh Vines milik Anda. Kami pun akan terus mempertahankan web agar bisa tetap online,” imbuhnya.

Sekadar diketahui, saat ini Twitter memang tengah berjuang keras untuk memulihkan kondisi keuangannya. Salah satu jalan yang mereka tempuh adalah mengurangi jumlah tenaga kerja.

Penutupan Vine di iOS dan Android pun bisa jadi terkait hal itu. Pasalnya, selama ini Vine menggunakan aplikasi terpisah, sehingga perlu perawatan dan tim khusus.

Penulis: Yoga Hastyadi Widiartanto
Editor : Reska K. Nistanto
Sumber: The Guardian