Anggaran Infrastruktur Capai Rp 387 Triliun Tahun Depan, untuk Apa Saja? - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Anggaran Infrastruktur Capai Rp 387 Triliun Tahun Depan, untuk Apa Saja?

Kamis, 27 Oktober 2016 | 13:00 WIB
ESTU SURYOWATI/Kompas.com Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, usai rapat antisipasi dampak El Nino di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/8/2015).

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah mengalokasikan belanja infrastruktur Rp 387 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, atau naik Rp 74 trilun dibandingkan tahun 2016.

Lantas untuk apa saja anggaran sebanyak itu?

Dalam konferensi pers APBN 2017, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, pemerintah akan mengalokasikan dana itu untuk pembangunan.

“Paling tidak anggaran itu akan diperuntukan untuk membangun jalan hingga 815 kilometer,” ujar Askolani.

Selain itu, pemerintah juga akan membangun jembatan dengan total panjang 9.399 meter dan membangun jalur kereta api sepanjang 550 kilometer.

Sedangkan untuk perhubungan laut, alokasi anggaran infrastuktur akan dipergunakan untuk membangun atau mengembangkan fasilitas di 55 lokasi di Indonesia.

Terakhir, anggaran infrastruktur akan dialokasikan ke sektor perhubungan udara yakni pembangunan atau pengembangan 13 bandara.

Pada APBN 2017, anggaran belanja negara mencapai Rp 2.080 triliun, atau naik Rp 10 triliun dari usulan semula Rp 2.070 triliun.

Anggaran belanja itu terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.315 triliun dan transfer daerah Rp 705 triliun, serta dana desa sebesar Rp 60 triliun.

Khusus untuk belanja Pemerintah Pusat, terdiri dari belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp 763 triliun, program belanja non kementerian dan lembaga sebesar Rp 552 triliun.

Sementara itu target pendapatan negara dalam APBN 2017 sebesar Rp 1.750 triliun.

Terdiri dari penerimaan dalam negeri Rp 1.748 triliun dan penerimaan hibah Rp 1,3 triliun.

Dengan begitu, maka defisit APBN 2017 mencapai Rp 330 triliun, atau 2,41 persen terhadap PDB.

Kompas TV APBN 2017 akan Senilai Rp 2.080 Triliun



Penulis: Yoga Sukmana
Editor : Aprillia Ika