Prediksi BCA di 2017: Pendanaan Infrastruktur Meningkat, Likuiditas Bank Ketat - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Prediksi BCA di 2017: Pendanaan Infrastruktur Meningkat, Likuiditas Bank Ketat

Kamis, 27 Oktober 2016 | 07:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Senin (20/6/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memprediksi adanya potensi kenaikan pendanaan infrastruktur di tahun depan.

Menurut prediksi BCA, kenaikan tersebut bisa memperketat likuiditas perbankan. Mengingat, kebutuhan dana infrastruktur tahun depan akan sangat besar.

Seperti diketahui, tahun depan berdasarkan data RAPBN 2017 belanja konstruksi pemerintah mengalami kenaikan 16,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 346,6 triliun.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, untuk mengantisipasi hal ini, dia mengharapkan adanya partisipasi semua bank baik swasta maupun pemerintah.
    
“Dikhawatirkan likuiditas perbankan tahun depan bisa mengetat jika nanti ada penarikan dana dalam waktu singkat untuk kebutuhan proyek infrastruktur,” ujar Jahja, Rabu (26/10/2016).

Selain itu, untuk mengantisipasi likuiditas ini, bank juga perlu menyeimbangkan pembiayaan dengan pendanaan.

Namun Jahja menyebut, sampai saat ini kondisi likuiditas perbankan masih berada ditahap normal.

Hal ini bisa dilihat dari rasio kredit terhadap simpanan atau LDR yang masih berada pada angka 90 persen.

Jahja mengakui, jika pembangunan infrastruktur ini sukses dilakukan pemerintah dalam dua tahun sampai tiga tahun mendatang, maka diharapkan realisasi investasi akan meningkat sehingga bisa meningkatkan jumlah kredit secara umum. (Galvan Yudistira)

Kompas TV BCA Genjot Penyaluran KPR



Editor : Aprillia Ika
Sumber: KONTAN