Joey Alexander Masuk Daftar "Next Generation Leaders" Majalah "Time" - Kompas.com
Jumat, 29 Maret 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Joey Alexander Masuk Daftar "Next Generation Leaders" Majalah "Time"

Selasa, 18 Oktober 2016 | 07:00 WIB
AFP PHOTO/ROBYN BECK Joey Alexander tampil dalam pergelaran Grammy Awards 2016 atau yang ke-58 di Staples Center, Los Angeles, California, AS. pada Senin (15/2/2016) malam waktu setempat.

KOMPAS.com - Pianis muda Indonesia Joey Alexander masuk dalam daftar Next Generation Leaders yang dirilis majalah Time.

Joey masuk dalam daftar tersebut bersama sejumlah orang muda dari berbagai negara.

Di dalam daftar tersebut antara lain terdapat desainer muda Apiche "Madaew" Atirattana (Thailand) dan aktris Irlandia Saoirse Ronan.

Dalam artikelnya, Time menyebut pianis berusia 13 tahun sebagai "The Master of the Keys".

Joey Alexander tercatat sebagai musisi termuda yang mendapat nominasi Grammy Awards.

Album perdananya, My Favorite Things, menghasilkan dua nominasi Grammy Awards.

Masing-masing untuk kategori “Best Jazz Instrumental Album” and “Best Improvised Solo” untuk penampilannya dalam lagu “Giant Steps”.

Dalam dua kategori tersebut, Joey bersaing dengan musisi-musisi jazz dunia yang berusia jauh lebih tua darinya.

Musisi jazz kenamaan Wynton Marsalis menyatakan kekagumannya terhadap Joey.

"Belum ada orang semuda itu yang bermain seperti Joey. Saya menyukai permainan musiknya, iramanya, kepercayaan dirinya, serta pemahamannya tentang musik," puji Marsalis, yang kini menjadi mentornya.

Joey, yang kini tinggal di New York bersama kedua orangtuanya, sudah tampil di berbagai festival jazz dunia.

Beberapa waktu lalu, ia tampil di hadapan Presiden Barack Obama di Gedung Putih.
Penampilannya selalu mengundang decak kagum.

Namun Joey tidak suka disebut anak ajaib.

"Saya bukan jenius atau pun ajaib. Saya ingin orang berbicara tentang musik saya, bukan siapa saya," katanya seperti dikutip Time.

Joey meyakini yang semua yang ia alami adalah rencana Tuhan.

"Musik saya adalah karunia Tuhan. Karunia yang harus saya pelajari. Dibutuhkan kerja keras dan fokus," katanya.

Ia mewujudkan kerja keras dan dedikasinya itu dengan meluncurkan album baru. Ia menamainya Countdown.

Dikutip dari laman resminya, Joey mengaku menyukai menciptakan karya musik di studio maupun tampil di panggung.

Meski demikian ia merasakan sesuatu yang istimewa ketika tampil di panggung dan membuat penontonnya bersemangat.

"Biasanya saya berusaha tenang, tetapi saya sangat suka energi yang tercipta antara saya dan penonton," katanya.

"Ketika mereka memberi apresiasi, saya jadi ingin menggali diri sebagai pribadi dan musisi, mengembangkan kemampuan, dan menciptakan nada-nada baru yang indah," ujar dia.





Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Editor : Kistyarini
Sumber: Time