Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Agus Yudhoyono: Terlalu Prematur Saya Putuskan Reklamasi Lanjut atau Tidak
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) saat berbincang dengan nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (11/10/2016).Terkait
- Agus Yudhoyono: Jangan Cari Perbedaan, tetapi Cari Persamaannya
- Kunjungi Rusunawa Koja, Agus Yudhoyono-Annisa Pohan Dikerubuti Ibu-ibu
- Agus Ditanya soal Nasib KJP jika Ahok Tidak Jadi Gubernur Lagi
- Harga Sewa Rusun Rp 70.000-Rp 460.000 Per Bulan, Agus Janji Berupaya Turunkan Lagi
- "Pak Agus, Bagi-bagi Rezeki Dong, Borong Dagingnya"
- Temui Masyarakat Koja, Agus Yudhoyono Tak Lagi Dikawal Ketat
- Agus Yudhoyono Tak Mau Buat Kontrak Politik Saat Kampanye
- Berbeda dari Partainya, Lulung Nyatakan Mendukung Agus-Sylviana
- Nelayan Muara Angke Curhat soal Reklamasi ke Agus Yudhoyono
JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono, belum menentukan sikap soal reklamasi Teluk Jakarta. Agus baru berdialog dengan nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (11/10/2016).
Dalam dialog itu, para nelayan mengeluhkan soal reklamasi Teluk Jakarta. Agus pun menegaskan belum belum memutuskan lantaran tidak memiliki otoritas dan kapasitas.
"Terlalu prematur jika saya mengatakan lanjutkan, atau hentikan," kata Agus di Muara Angke, Jakarta, Selasa.
Agus menambahkan, dirinya akan melihat lebih dahulu permasalahan di Jakarta, termasuk reklamasi, secara utuh. Ia akan melibatkan semua instansi terkait, termasuk nelayan yang dianggap sebagai korban reklamasi Teluk Jakarta.
"Oleh karena itu penting bagi kita, siapapun untuk mendengarkan keluhan dan juga aspirasi mereka," tegas Agus. (Baca: Nelayan Muara Angke Curhat soal Reklamasi ke Agus Yudhoyono)
reklamasi Teluk Jakarta sendiri tetap berlanjut setelah dinyatakan tak bermasalah oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan. Luhut mengungkapkan ada beberapa alasan soal melanjutkan reklamasi, salah satunya adalah kepentingan nasional.
Agus maju berpasangan bersama Sylviana Murni. Keduanya diusung oleh Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
| Penulis | : Kahfi Dirga Cahya |
| Editor | : Fidel Ali |
