Makan di Waktu yang Tepat Kunci Sukses Diet - Kompas.com
Rabu, 26 Juni 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Makan di Waktu yang Tepat Kunci Sukses Diet

Senin, 10 Oktober 2016 | 07:35 WIB
SHUTTERSTOCK Ilustrasi

KOMPAS.com - Kunci sukses menurunkan berat badan tak hanya menentukan apa yang dimakan dan membatasi kalori, namun juga mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi makanan. Anda bisa mencoba jadwal makan berikut ini, untuk membantu usaha Anda menurunkan berat badan.

Sarapan

Selain tak melewatkan sarapan, pastikan pula untuk menyantap makanan pagi Anda dalam waktu maksimal satu jam setelah bangun tidur untuk menggenjot metabolisme.

Makan di waktu ini akan memangkas 25 persen dari seluruh kalori harian Anda, karena metabolisme tubuh telah dimaksimalkan. Pilihlah makanan pagi yang ringan namun mengenyangkan, seperti buah-buahan, sereal gandum atau roti gandum.

Camilan pagi

Makanlah dua sampai tiga jam setelah sarapan. Hal ini akan menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi.

Ngemil juga mencegah perasaan lapar berlebih saat makan siang nanti. Namun, batasi kalori camilan maksimal 150 kalori atau kurang.

Makan siang

Makan dua sampai tiga jam setelah camilan pagi Anda. Jadikan makan siang sebagai satu-satunya waktu makan di mana Anda boleh mengonsumsi makanan “berat”.

Mengonsumsi lebih banyak kalori di tengah hari memastikan Anda memiliki cukup waktu untuk membakarnya, yaitu sekitar 40 persen dari total kalori.

Camilan sore

Camilan sore yang ringan dengan kalori tak lebih dari 150 akan membantu memuaskan selera makan walau tak makan “besar” malam hari nanti. Nikmati camilan sore 3 jam setelah makan siang.

Makan malam

Makanlah paling lambat pukul 7 malam. Selesai makan, tunggu dua sampai tiga jam sebelum beranjak tidur.

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat meningkatkan suhu tubuh, kadar gula darah, dan insulin, yang menyebabkan rasa mulas atau masalah pencernaan lainnya.

Menjaga jarak yang jauh antara makan dan tidur juga akan mencegah pelepasan melatonin yang dapat mengganggu proses pembakaran lemak.

Penulis: Ayunda Pininta
Editor : Bestari Kumala Dewi
Sumber: POP SUGAR