Djarot: Komentar Ahok soal Ayat Suci Jadikan Pembelajaran Politik - Kompas.com
Rabu, 22 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Djarot: Komentar Ahok soal Ayat Suci Jadikan Pembelajaran Politik

Minggu, 9 Oktober 2016 | 17:02 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, seusai upacara kesaktian pancasila, di Monas, Senin (3/10/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tidak terganggu dengan banyaknya pelaporan terhadap pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke kepolisian.

Djarot meyakini, hal ini tidak akan memengaruhi elektabilitas pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Enggaklah. Lebih baik sekarang disampaikan supaya jadi pembelajaran bagi kita semua dalam berpolitik," kata Djarot, di Gereja HKBP Resort Tanjung Priok Timur, Jakarta Utara, Minggu (9/10/2016).

Ahok dilaporkan ke polisi karena pernyataannya yang mengutip ayat suci Al-Quran di Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu.

Djarot menjelaskan, bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku, agama, dan ras. Namun dapat bersatu karena berdasarkan ideologi Pancasila dan juga menanamkan nilai Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan itulah, lanjut dia, yang menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat.

"Menjelang pilkada, saya sampaikan mari kita jaga supaya Jakarta ini kondusif, dengan saling menghargai satu sama lain, menghargai setiap perbedaan, dan pilihan. Tapi ingat bahwa kita tetap diikat sebagai satu warga bangsa yang sama yaitu Indonesia," kata Djarot. (Baca: Ahok Dilaporkan Dua Organisasi ke Polda Metro Jaya)

Dia juga mengaku santai terhadap hasil beberapa lembaga survei yang menunjukkan elektabilitas terhadap dirinya dan Ahok kian menurun.

"Kami tetap fokus bekerja. Tapi masyarakat bantu dong program pemerintah ya tertib berlalu lintas, dan lain-lain, dijaga dong," kata Djarot.

Kompas TV Diduga Langgar SARA, Ahok Dilaporkan ke Bawaslu



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Fidel Ali