Tekan "Dwell Time", Pelindo II Akan Tetapkan Waktu Inap Kontainer Hanya Satu Hari - Kompas.com
Jumat, 17 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Tekan "Dwell Time", Pelindo II Akan Tetapkan Waktu Inap Kontainer Hanya Satu Hari

Sabtu, 8 Oktober 2016 | 06:09 WIB
Estu Suryowati/KOMPAS.com Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (memegang microphone) meminta bos-bos Pelindo I-IV untuk membenahi masalah internal pelabuhan untuk menekan dwell time, Jakarta, Sabtu (17/9/2016).

BANDUNG, KOMPAS.com - Perusahaan operator pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) terus berusaha untuk mempercepat proses bongkar muat barang atau dwell time di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Salah satunya, akan mengeluarkan kebijakan yang menetapkan waktu inap kontainer hanya satu hari.

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan, sebelumnya kebijakan yang mengatur waktu inap kontainer yakni dengan tarif progresif.

Jadi, jika waktu inap kontainer melewati satu hari, maka akan dikenakan tarif progresif yang ditetapkan Pelindo II. 

Namun, kebijakan tarif progresif nantinya tidak berlaku lagi. Kebijakan tarif progresif nantinya digantikan dengan kebijakan yang mengharuskan pemilik mengeluarkan kontainer dalam satu hari. Sehingga, pemilik tidak bisa menginapkan kontainernya melebihi satu hari. 

"Jadi jika sudah lewat satu hari kami akan pindahkan ke tempat lain," ujar Elvyn di Bandung, Jumat (7/10/2016).

Elvyn tidak memperdulikan potensi kenaikan biaya yang dikeluarkan pemilik kontainer jika kebijakan tersebut diterapkan. Menurut dia, kebijakan tersebut dikeluarkan dalam rangka untuk memenuhi target dwell time yang ditetapkan oleh pemerintah selama 2,5 hari. 

"Selama ini tergantung pemilik kontainer untuk menentukan apakah mau bawa langsung kepabrikannya atau tempat lain. Nah itukan tanggung jawab dia, bukan pengelola pelabuhan. Dari kami spiritnya tentu bagaimana cepat keluar dari pelabuhan, selanjutnya terserah pemilik," imbuh dia. 

Elvyn menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam mengeluarkan kebijakan tersebut. Namun, dirinya tidak menyebut kapan kebijakan tersebut akan dikeluarkan. 

Selain itu, Elvyn mengatakan, langkah lain untuk percepat dwell time yakni, akan memperbanyak peralatan seperti crane. Saat ini, kata dia, satu crane dapat mengangkat hingga 28 kontainer selama sehari. 

"Kami juga akan berikan pelatihan kepada petugas dwell time agar dapat bekerja dengan cepat," tandas dia.

Sekadar informasi, saat ini, dwell time di Pelabuhan Tanjung Priok selama 3,2 hari. Namun, waktu tersebut masih dianggap lama. Presiden Joko Widodo juga meminta pelaksanaan dwell time di Tanjung Priok bisa ditekan hingga 2,5 hari.

Kompas TV Jokowi Ancam Percepatan Bongkar Muat Kapal



Penulis: Achmad Fauzi
Editor : Aprillia Ika