Kaleidoskop 2016

Cologne, KompasOtomotif - Honda CBR1000RR Fireblade SP dan SP2 jelas bukan jenis Sepeda Motor Sport entry level. Konsumen yang dituju Honda adalah mereka yang sudah mengenal motor sport, dan tahu bagaimana cara mengendarainya.

Namun, Honda sudah memikirkan bila saja ada konsumen baru yang ingin naik kelas. Mengusung filosofi Total Control, CBR1000RR Fireblade bisa dengan mudah dikuasai oleh pengendaranya.

"Kami merancang sepeda motor dengan filosofi Total Control. Pada hasilnya, kami membuat sepeda motor yang benar-benar bersahabat. Semua bisa dikendalikan penuh oleh pengendara, dengan pilihan mode, serta fitur lainnya yang besahabat," jelas Yosuke Hasegawa, Chief Engineer HGA-K Division, kepada wartawan, saat peluncuran CBR1000RR di Intermot 2016, Selasa (4/10/2016) lalu.

Hasegawa melanjutkan, hal terpenting yang menjadi pembeda utama antara model lama dengan model baru adalah bobot. CBR1000RR terbaru bobotnua lebih ringan, tapi tetap stabil saat dikendarai.

"Berat motor berubah dan bisa dikurangi. Ini berkat material baru yang digunakan. Ada juga fitur electric control, engine brake control, launch control dan lain-lain, yang membuatnya semakin mudah," lanjut Hasegawa.

CBR1000RR Fireblade SP mengusung mesin dengan kapasitas 999cc, CBR1000RR memiliki daya maksimal 189 tk pada putaran 13.000 RPM dan torsi puncak 116Nm pada 11.000 RPM. Rasio bobot dan tenaga bisa naik 14 persen, berkat reduksi bobot yang berkurang 15 kilogram menjadi hanya 195 kg.

Sudah mengadopsi suspensi semi-active Öhlins Electronic Control Suspension, plus Honda Selectable Torque Control, Selectable Engine Brake, new ABS, Quickshifter, Downshift Assist, Riding Mode Select System and Power Selector.