Mengapa Nusron dan "Teman Ahok" Tak Masuk Tim Pemenangan Ahok-Djarot? - Kompas.com
Jumat, 3 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Mengapa Nusron dan "Teman Ahok" Tak Masuk Tim Pemenangan Ahok-Djarot?

Rabu, 5 Oktober 2016 | 09:54 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama relawan Teman Ahok saat menghadiri acara launching website Teman Ahok, di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com — Politikus Partai Golkar Nusron Wahid dan para anggota kelompok relawan "Teman Ahok" tak masuk dalam struktur tim pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Ahok angkat bicara mengenai hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa tak masuknya Nusron karena statusnya sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

"Nusron kan kalau dia masuk tim pemenangan harus berhenti dari BNP2TKI," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (5/10/2016).

Terkait tak masuknya para anggota relawan Teman Ahok, kata Ahok, hal itu karena keinginan mereka sendiri.

"Teman Ahok sudah memutuskan tidak mau di dalam parpol karena mereka sudah jadi yayasan sendiri. Karena yayasan sendiri, dia mau kerja sendiri," ujar Ahok.

Nusron dan Teman Ahok sebelumnya sempat masuk dalam struktur tim pemenangan Ahok sebelum adanya dukungan dari PDI Perjuangan.

Namun, setelah adanya dukungan PDI-P, Nusron dan Teman Ahok tak masuk dalam struktur tim pemenangan yang kini didominasi kader-kader PDI-P.

Kompas TV Apa Langkah PDI-P di Pilkada DKI?



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Alsadad Rudi
Editor : Ana Shofiana Syatiri