Peluncuran Honda CBR1000RR Langsung Dibalas Kawasaki - Kompas.com
Senin, 1 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Peluncuran Honda CBR1000RR Langsung Dibalas Kawasaki

Rabu, 5 Oktober 2016 | 08:42 WIB
Kawasaki Kawasaki ZX-10RR dikenalkan dalam ajang Intermot, di Cologne, Jerman.

Cologne, KompasOtomotif – Persaingan kelas superbike makin memanas setelah Kawasaki memberi jawaban keras atas meluncurnya Honda CBR1000RR Fireblade SP. Di tempat yang sama, Cologne, Jerman, dalam ajang Intermot 2016, (4/10/2016), ZX-10RR dilahirkan sebagai sang penjegal.

Model ini diklaim naik satu level dibandingkan dengan yang lama. Kawasaki pun membuat keberadaannya menjadi semakin bikin penasaran dengan hanya memproduksi terbatas 500 unit di Eropa untuk sementara waktu.

”Double R” lahir berkat inspirasi dan feedback dari kemenangan Kawasaki di ajang World Superbike. Diharapkan, ke depan, ZX-10RR juga bakal mengisi paddock pada musim balap adu kencang superbike selanjutnya.

Kawasaki Banyak ubahan pada Kawasaki ZX-10RR, termasuk paket performa dari perbaikan mesin.
Ubahan
Kawasaki memodifikasi kepala silinder untuk mengakomodasi camshaft baru dari paket balap (dijual terpisah). Crankcase juga baru, diklaim makin kuat. Mesin juga dikatakan mampu mengurangi friksi untuk menambah efek efisiensi.

Buat menantang superbike papan atas lain, ZX-10RR dibekali sejumlah peranti elektronik macam kontrol traksi, kontrol engine brake, kontrol start, peranti rem pintar, hingga manajemen untuk menikung. Alat ini dibantu dengan inertial measurement unit atau IMU 6-axis.

Pelek Marchesini dari aluminium tempa cukup mengurangi bobot sepeda motor, terutama berguna untuk memperbaiki handling. Pelek ini juga bisa dipakai untuk model lama, meski harus membeli beberapa aksesori tambahan. Ban ZX-1000RR menggunakan Pirelli Diablo Supercorsa.

Peranti pengereman dipasok Brembo, didukung suspensi depan Showa Balance Free Fork. Sementara di elakang menggunakan suspensi BFRC canggih, semuanya untuk keperluan melaju di trek.

Penulis: Donny Apriliananda
Editor : Agung Kurniawan
Sumber: visordown