Kaleidoskop 2016

JAYAPURA, KOMPAS.com - Persipura Jayapura memberikan kepastian soal status pemain naturalisasi Greg Nwokolo. Pemain kelahiran Nigeria itu pun dinyatakan telah berpisah dengan Persipura secara baik-baik.

Melalui rilis yang dikirimkan Media Officer Persipura, Ridwan ’Bento’ Madubun, semua jelas duduk perkaranya pada Kamis (29/9/2016) siang.

Bento mengatakan, Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano telah ditemui Greg beberapa hari lalu. Eks pemain BEC Tero Sasana itu sengaja dipanggil manajemen Persipura terkait situasi tim.

”Pada momen itu, Greg juga menyampaikan beberapa hal terkait adaptasinya di sini. Kami kemudian mencari solusi terbaik dan akhir kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama,” tutur Bento kepada JUARA.

”Bagi kami, dia pemain bagus, tetapi kesepakatan ini juga bagus. Karena, ini bisa jadi solusi bagi dia dan Persipura. Dia belum sepenuhnya siap saat ini, mungkin beberapa waktu ke depan jika sudah siap, kami bisa kerja sama lagi,” ucapnya.

Bento mengatakan, Persipura juga mengucapkan terima kasih atas kerja samanya dengan Greg sejauh ini. Manajemen Persipura juga telah konsultasi dengan tim pelatih dan semua sudah selesai.

Greg memutuskan gabung Persipura dan mulai membela skuad Mutiara Hitam per putaran kedua TSC 2016. Dua laga awal Persipura pada paruh kedua TSC 2016, dia dimainkan sebagai starter.

Namun, nama Greg tak ada sama sekali di daftar pemain yang main dalam laga ketiga Persipura pada putaran kedua TSC 2016. Kala itu, Persipura menjamu Semen Padang pada Sabtu (17/9/2016).

Setelah memutuskan meninggalkan Persipura, Greg memilih kembali ke Persija Jakarta. Hal tersebut diketahui dari akun resmi Twitter Persija.

RESMI: Greg Nwokolo bergabung dengan Persija hingga akhir TSC 2016 #Persija

— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) September 29, 2016

Greg Nwokolo akan ikut bersama rombongan ke Solo Jum'at (30/9) besok pagi. Greg akan memakai nomor punggung 10. #Persija

— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) September 29, 2016

Sebelumnya, Greg pernah 2 kali berseragam Persija, yakni pada 2008-2009 dan 2014-2015.  (Estu Santoso)