Hanura: Untuk Pengalaman di Tim Sukses, Prasetio dan Nusron Tak Diragukan Lagi - Kompas.com
Jumat, 17 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Hanura: Untuk Pengalaman di Tim Sukses, Prasetio dan Nusron Tak Diragukan Lagi

Rabu, 28 September 2016 | 13:09 WIB
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Politisi Partai Golkar Nusron Wahid dalam sebuah acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (30/7/2016)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta, Mohamad "Ongen" Sangaji menilai, Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mampu memimpin tim pemenangan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017.

Dia mengatakan, Prasetio sudah berpengalaman memimpim sebuah tim sukses.

"Pras berhasil bawa Jokowi-Ahok menang di Pilkada DKI 2012," kata Ongen ketika dihubungi, Rabu (28/9/2016).

Ongen juga melihat cara Prasetio ketika menggalang suara untuk Jokowi-JK saat Pilpres 2014 lalu. Menurut Ongen, sifat Prasetio yang mudah bergaul membuat dia bisa masuk ke semua elemen masyarakat.

"Pras ini luwes, jadi mudah bergerak. Bukti sudah ada yaitu saat Pilpres 2014, saya lihat langsung bagaimana kelihaian dia pimpin tim," ujar Ongen.

Ongen juga berpendapat bahwa Nusron Wahid punya kemampuan untuk menyusun strategi pemenangan dalam sebuah tim sukses. Apalagi, kata Ongen, Nusron merupakan ketua Badan Pemenangan Pemilu di DPP Partai Golkar.

"Untuk pengalaman jangan diragukan lagi dua orang itu," ujar Ongen.

Ongen sebelumnya mengatakan kemungkinan Prasetio Edi Marsudi akan menjadi ketua tim sukses. Nusron Wahid yang sebelumnya menjadi ketua tim akan menjadi sekretaris.

Ongen mengatakan, peresmian nama keduanya sebagai tim sukse akan diumumkan beberapa hari lagi.

Setelah PDI-P memutuskan untuk mendukung Ahok-Djarot sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta, susunan tim sukses akan diubah. Djarot mengaku akan menjadi koordinator tim pemenangannya, dan posisi ketua tim ia sebut akan diisi kader PDI-P sebagai partai pengusung Ahok-Djarot yang memiliki kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta.

Penulis: Jessi Carina
Editor : Egidius Patnistik