Djarot Harap MK Kabulkan Uji Materi Cuti Kampanye Petahana yang Diajukan Ahok - Kompas.com
Selasa, 18 Juni 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Djarot Harap MK Kabulkan Uji Materi Cuti Kampanye Petahana yang Diajukan Ahok

Selasa, 27 September 2016 | 06:19 WIB
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, usai menjalani cek kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta, Sabtu (24/9/2016). Hari ini ketiga pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur menjalani pemeriksaan kesehatan, sebagai salah satu syarat mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berharap Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, khususnya pasal 70 ayat 3 yang mengatur cuti kampanye bagi petahana.

Uji materi itu diajukan oleh pemohon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Djarot mengatakan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/9/2016), bahwa dia berharap petahana hanya cuti saat ingin berkampanye, jadi tidak harus cuti selama masa kampanye. Dengan demikian pada hari lain, dia bersama Ahok dapat bekerja seperti biasa.

Berdasarkan aturan pada pasal 70 ayat 3 UU Nomor 10 Tahun 2016 tersebut, petahana yang mengikuti pilkada wajib cuti selama masa kampanye. Pada pilkada serentak tahun 2017, jadwal masa kampanye, yang berarti masa cuti bagi petahana, dimulai sejak 28/10/2016 hingga 11/2/2017.

"Supaya kami fokus untuk penyerapan anggaran harus maksimal. Sekarang (serapan anggaran) kami sudah lebih dari 40 persen, dan kami berusaha meningkatkan itu," kata Djarot.

Dia mengatakan, serapan anggaran harus ditingkatkan pada Oktober, November, Desember. Untuk itu perlu pengawasan dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Selain itu, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI harus mengawasi penyusunan APBD 2017.

"Pastikan jangan ada lagi perpanjangan untuk kontrak-kontrak. Sampai saat ini, kami kejar APBD Perubahan 2016 juga harus segera kelar," kata Djarot.

Kompas TV Ahok-Djarot Jalani Tes Narkoba di BNN



Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Egidius Patnistik