Yamaha Indonesia Belum “Latah” dengan Motor Listrik - Kompas.com
Senin, 1 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Yamaha Indonesia Belum “Latah” dengan Motor Listrik

Jumat, 23 September 2016 | 07:42 WIB
Yamaha Global Yamaha Taiwan meluncurkan skuter listrik E-Vino untuk pasar domestik.

Jakarta, KompasOtomotif – Sepeda motor listrik memang bukan yang baru di dunia otomotif, namun khusus di Indonesia, keberadaanya saat ini masih cukup asing. Tetapi, teknologi terus berkembang dan sudah saatnya mulai diperkenalkan di dalam negeri, agar tidak ketinggalan zaman.

Saat ini setidaknya sudah ada Gesits, calon merek skuter listrik nasional, hasil kolaborasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Garansindo sebagai Agen Pemegang Merek sepeda motor dan mobil di Indonesia. Gesits sedang dalam pengujian dan akan di produksi di 2017.

Setelah itu datang Astra Honda Motor yang tidak mau kalah untuk memperkenalkan kendaraan listrik roda duanya di Indonesia, EV-Neo. AHM menggandeng Kementerian Perhubungan dan Universitas Indonesia dalam program “Uji Coba Perilaku Berkendara‎ Sepeda Motor Listrik”.

Bagaimana Yamaha?

Jika Honda Indonesia saja sudah terpancing Gesits untuk ambil bagian, bagaimana dengan Yamaha Indonesia? AHM saja bahkan sudah berencana melahirkan skuter listrik terbarunya mulai 2018.

Coba berbincang dengan M Abidin, GM After Sales & Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), tak banyak informasi yang diberikan. Abidin bahkan mengatakan, dirinya belum mengetahui mengenai rencana sepeda motor listrik Yamaha untuk Indonesia.

“Terkait dengan pengembangan, Yamaha sendiri sudah memiliki skuter listrik, contoh terbarunya E-Vino. Namun kapan itu diperkenalkan di Indonesia masih tidak tahu saya,” ucap Abidin.

Abidin berpendapat, sepeda motor dengan penggerak listrik, baru akan menyentuh pasar Indonesia jika infrastrukturnya sudah mendukung.

Baca juga : Ini Skuter Listrik Bergaya Retro dari Yamaha

Penulis: Ghulam Muhammad Nayazri
Editor : Agung Kurniawan