Yamaha Terendus Siapkan Penantang Vario 150 - Kompas.com
Senin, 1 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Yamaha Terendus Siapkan Penantang Vario 150

Kamis, 22 September 2016 | 15:17 WIB
captured via Youtube Teaser Yamaha NVX di Vietnam. Secara bersamaan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing siap memproduksi massal skuter 150 cc baru, dan disinyalir mirip NVX.

Jakarta, KompasOtomotif – Yamaha Indonesia terendus siap menelurkan produk baru, skuter 150 cc yang akan menemani NMAX. Melongok daftar produk di TPT-online Kementerian Perindustrian, muncul kode B65 dan B65-A. Proses uji tipe pun rampung, dan sudah muncul kepastian jumlah produksinya.

Dari dokumen TPT- online itu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tercatat bakal memproduksi skuter yang tepatnya berkapasitas silinder 155,1 cc itu sejumlah 106.100 unit untuk B65, dan 28.700 unit untuk B65-A. Proses dokumen sudah selesai September 2016.

Apa bedanya B65 dan B65-A? Sepertinya YIMM bakal memisahkan dua varian untuk model ini. Sama seperti NMAX yang terbagi atas dua tipe, yakni ABS dan non-ABS. Tipe yang jumlah produksinya lebih banyak kemungkinan tak menyandang ABS.

Para penggiat blog pun sudah ramai memperbincangkan model ini. Dugaan sementara, model ini disiapkan untuk menyodok dominasi Vario 150 di segmen Skutik Rp 20 jutaan. Tapi ada kemungkinan lain, menemani NMAX yang saat ini sudah melenggang sendirian.

YIMM memang butuh penguat segmen Skutik Rp 20 jutaan, mengingat Honda sudah sangat kuat dengan Vario 150, meski mereka juga punya Vario 125 yang juga sama kuat.

Secara hampir bersamaan, muncul teaser yang disodorkan Yamaha Vietnam, menampilkan model bernama NVX. Maxi skuter ini disebut-sebut sebagai jelmaan dari B65 dan B65-A. Sosoknya sedikit bongsor dengan berbagai fitur unggulan.

Kita nantikan pengumuman lebih lanjut dari Yamaha Indonesia. Sementara, simak dulu teaser Yamaha NVX dari Vietnam berikut ini:

Penulis: Donny Apriliananda
Editor : Agung Kurniawan