Disebut Ahok Jadi Ketua Tim Pemenangan, Ini Penjelasan Djarot - Kompas.com
Jumat, 17 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Disebut Ahok Jadi Ketua Tim Pemenangan, Ini Penjelasan Djarot

Kamis, 22 September 2016 | 14:10 WIB
KOMPAS.COM/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersenyum saat dipakaikan jas berwarna merah oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di KPU DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016).


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bakal calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengklarifikasi pernyataan bacagub petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang menyebutnya akan menjadi ketua tim pemenangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut Djarot, dirinya tidak akan jadi ketua tim pemenangan, melainkan koordinator tim pemenangan. Ia menyebut koordinator akan bertugas mengkoordinasikan tim pemenangan yang strukturnya akan diisi kader PDI Perjuangan, Hanura, Golkar, dan Nasdem.

"Kami tugasnya adalah mengkoordinasikan seluruh potensi yang ada di partai politik. Sedangkan relawan mungkin akan dikoordinasikan di 'Teman Ahok'," ujar Djarot di Balai Kota, Kamis (22/9/2016).

(Baca: "Djarot Akan Memimpin Seluruh Pergerakan dalam Tim Pemenangan Ahok-Djarot")

Meski sudah menyatakan akan menjadi koordinator, Djarot menyebut pembentukan struktur tim pemenangan masih diproses. Ia hanya memastikan posisi ketua tim pemenangan akan diisi kader PDI-P.

"Karena PDI-P kan punya jumlah suara yang lebih besar dari mereka (Hanura, Golkar, dan Nasdem)," ucap Djarot.

Sebelum adanya deklarasi dukungan dari PDI-P, struktur tim pemenangan Ahok diisi para kader dari tiga partai politik yang sudah lebih dulu menyatakan mendukungnya, yakni Hanura, Golkar, dan Nasdem. Ditambah para relawan dari kelompok "Teman Ahok".

Posisi ketua tim pemenangan sebelumnya diisi politisi Partai Golkar, Nusron Wahid. Dibanding Hanura, Golkar, dan Nasdem, jumlah kursi di DPRD DKI yang dimiliki PDI-P jauh lebih besar, yakni mencapai 28 kursi.

Kompas TV Ahok-Djarot Daftar sebagai Cagub-Cawagub DKI




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Alsadad Rudi
Editor : Indra Akuntono