Gerindra Ingin "Head to Head" Lawan Ahok, Ada Skenario Sandiaga -Yusril - Kompas.com
Selasa, 2 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Gerindra Ingin "Head to Head" Lawan Ahok, Ada Skenario Sandiaga -Yusril

Rabu, 21 September 2016 | 20:20 WIB
Kompas.com/Robertus Belarminus Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra, Syarif, menilai penggusuran di RT 09 RW 04, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016) sebagai hal yang ilegal. Foto diambil saat Syarif berada di lokasi, Kamis.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sedang berunding dengan Sandiaga Uno dan pengurus Gerindra lainnya terkait skenario pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ketua Tim Pemenangan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif, mengatakan Prabowo menginginkan hanya ada dua pasang calon dalam Pilkada DKI 2017.

"Pak Prabowo sedang merundingkan agar Koalisi Kekeluargaan jangan sampai terpecah, harus solid. Itu yang diupayakan Pak Prabowo. Mau ditanya ke Pak Sandi (Sandiaga Uno) kesiapannya," kata Syarif ketika dihubungi, Rabu (21/9/2016) malam.

Syarif mengatakan, Prabowo sedang memberikan pengertian kepada Sandiaga mengenai pentingnya kesolidan Koalisi Kekeluargaan. Jika Sandiaga bisa menerima, dia harus siap dengan skenario untuk menjadi bakal calon gubernur atau bakal calon wakil gubernur.

Sebab, kata Syarif, ada kecendrungan dari Partai Demokrat untuk mengusung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur. Jika Sandi bersedia menjaga keutuhan Koalisi Kekeluargaan, kata Syarif, bisa saja Yusril dan Sandiaga disatukan menjadi pasangan cagub dan cawagub.

"Kalau Demokrat ini cenderung ingin Yusril-Sandi. Jadi memang ya, ini sedang diuji keegoan partai. Kami semua sedang belajar juga bagaimana mengelola ini. Ego harus diturunkan dulu demi warga Jakarta. Supaya pemilu lebih efisien dan nggak panjang. Memang harus head to head," kata Syarif.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan telah mengundang para pengurus PKB, PPP, dan PAN ke kediamannya di Cikeas malam ini. Namun, Partai Gerindra dan PKS disebut-sebut tidak diundang karena dinilai sudah membentuk koalisi sendiri.

Syarif membantah kabar itu. Ia mengatakan, pihak juga akan ke kediaman SYB malam ini setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo.

Kompas TV Sandiaga Akan Daftar Pilkada pada Jumat Depan



Penulis: Jessi Carina
Editor : Egidius Patnistik