Sekjen Golkar: Golkar dan PDI-P Posisinya Sama sebagai Pengusung Ahok - Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Sekjen Golkar: Golkar dan PDI-P Posisinya Sama sebagai Pengusung Ahok

Rabu, 21 September 2016 | 19:15 WIB
Kompas.com/Robertus Belarminus Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham saat jumpa pers di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, di Jalan Anggrek Nely, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (21/9/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, posisi Golkar dan PDI-P sama sebagai pengusung Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pernyataan Idrus itu menanggapi anggapan yang menilai PDI-P merupakan partai utama pengusung Basuki alias Ahok sehingga paling berhak menentukan strategi serta format tim pemenangan Ahok-Djarot.

"Tidak ada masalah lagi soal itu. Pengusung kan artinya partai yang terlibat bersama untuk mendaftarkan calon. Tidak ada bedanya Golkar dengan PDI-P, posisinya sama," kata Idrus.

(Baca: Ketua DPP PDI-P: Sebagai Partai Pengusung, Harusnya Ketua Tim Pemenangan Kader PDI-P)

Meski PDI-P memasangkan kadernya, Djarot Saiful Hidayat, sebagai pendamping Ahok, menurut Idrus, hal itu tak serta-merta menempatkan posisi PDI-P lebih istimewa dibandingkan partai pengusung lainnya.

"Tidak ada masalah, dan itu tidak perlu dibicarakan lagi. Pola pikir yang seharusnya dibangun adalah memimpin bersama, bukan memimpin untuk menguasai," lanjut Idrus.

PDI-P resmi memutuskan untuk mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Keputusan ini diumumkan di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016) malam.

Kompas TV Ahok-Djarot Daftar sebagai Cagub-Cawagub DKI



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Rakhmat Nur Hakim
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary