Partai Politik Dinilai Gagap dalam Menentukan Penantang Ahok-Djarot - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Partai Politik Dinilai Gagap dalam Menentukan Penantang Ahok-Djarot

Rabu, 21 September 2016 | 17:14 WIB
KOMPAS.COM/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersenyum saat dipakaikan jas berwarna merah oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di KPU DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai-partai di luar pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat dianggap mengalami kegagapan dalam menentukan figur lawan pasangan calon petahana tersebut.

"Partai-partai mengalami disorientasi politik. Secara politik, mereka sudah kalah. Itu yang sebabkan mereka ragu tentukan figur," kata Sekretaris Dewan Nasional Setara Institute, Romo Benny Susetyo di Dre's Kopitiam, Rabu (21/9/2016).

Partai-partai politik di luar pendukung Ahok-Djarot adalah Gerindra, PKS, PPP, Demokrat, PKB dan PAN. Partai-partai itu tengah ragu untuk menentukan sosok buat melawan Ahok-Djarot.

Benny menambahkan, partai-partai itu tidak ada terobosan untuk mencalonkan calon yang seimbang sebagai lawan Ahok-Djarot.

"Kalau ada calon lain dengan gairah, gagasan, tidak akan seperti sekarang," kata Benny.

Oleh karena itu, ia berharap partai penantang Ahok-Djarot harus berani ambil sikap dengan mengusung figur alternatif. Figur itu harus populer dan daya jualnya sudah ada.

Benny menyarankan nama Anies Baswedan dan Rizal Ramli untuk dipertimbangkan. Rizal Ramli dianggap sebagai tokoh antagonis yang melawan Ahok, sedangkan Anies mewakili golongan muda.

"Harus ada branding seperti itu," kata Benny.

Penulis: Kahfi Dirga Cahya
Editor : Egidius Patnistik