Djarot: PDI-P secara Sadar Pilih Ahok-Djarot - Kompas.com
Rabu, 3 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Djarot: PDI-P secara Sadar Pilih Ahok-Djarot

Rabu, 21 September 2016 | 11:28 WIB
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI asuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot diabadikan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (20/9/2016). Partai PDI P mengusung Ahok dan Djarot untuk pilkada DKI 2017 mendatang.

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menceritakan pesan-pesan dari Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan dia.

"Pesannya ideologis ya, bahwa pilihan Ahok-Djarot itu memang secara sadar yang dipilih PDI-P," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (21/9/2016).

Djarot mengatakan, PDI-P menunjuk mereka untuk membuktikan komitmen PDI-P dalam melaksanakan ideologi Pancasila. PDI-P ingin menjamin pluralitas dalam Pilkada DKI 2017.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (20/9/2016). PDIP secara resmi mengusung Ahok dan Djarot untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Ini ajaran Bung Karno bahwa Indonesia itu diciptakan oleh Tuhan dengan kondisi yang plural," ujar Djarot.

Itulah sebabnya Ahok diberikan selembar kertas Dasa Prasetya PDI-P ketika berada di kediaman Megawati. Dasa Prasetya merupakan sepuluh pemikiran kebangsaan mengenai usaha pemberdayaan dan pemerataan kesejahteraan rakyat.

Adapun sepuluh butir Dasa Prasetya PDI-P adalah:

Menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan UUD 1945, serta menjaga kebhinekaan bangsa, memperkokoh kegotong-royongan rakyat dalam memecahkan masalah bersama, memperkuat ekonomi rakyat melalui penataan sistem produksi, reforma agraria, pemberian proteksi, perluasan akses pasar, dan permodalan.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (20/9/2016). PDIP secara resmi mengusung Ahok dan Djarot untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
Lalu menyediakan pangan dan perumahan yang sehat dan layak bagi rakyat, membebaskan biaya berobat dan biaya pendidikan bagi rakyat, memberikan pelayanan umum secara pasti, cepat, dan murah.

Kemudian, melestarikan lingkungan hidup dan sumber daya alam, serta menerapkan aturan tata ruang secara konsisten, mereformasi birokrasi pemerintahan dalam membangun tata pemerintahan yang baik, bebas dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, menegakkan prinsip-prinsip demokrasi partisipatoris dalam proses pengambilan keputusan, menegakkan hukum dengan menjunjung tinggi azas keadilan dan hak asasi manusia.

"Itu sebagian besar memang sudah dilaksanakan DKI Jakarta. Mulai dari pelayanan kesehatan, pendidikan gratis, kemudiam membentuk good government. Itu komitmen juga tentang pluralisme yang penting," ujar Djarot.

Kompas TV Peluang Ahok Didukung PDI-P Besar



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Jessi Carina
Editor : Ana Shofiana Syatiri