Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Ketua DPW PAN DKI Optimis Koalisi Kekeluargaan Bisa Lawan Ahok-Djarot
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional DKI Eko Hendro Purnomo menyatakan pihaknya memberi dukungan kepada Mantan Menko Bidang Kemaritiman RI Rizal Ramli sebagai Cagub DKI. Selasa (13/9/2016)Terkait
- PDI-P Buka Pintu bagi Parpol yang Ingin Bergabung Usung Calon pada Pilkada DKI
- PKS Hormati jika PDI-P Akhirnya Mengusung Ahok pada Pilkada DKI
- Bertemu Pimpinan DPR, Amien Rais Akui Hanya Tambah Informasi soal Pilkada DKI
- Pemerintah Berpesan Jangan Ada Perang Isu SARA di Pilkada DKI
- Pasangan Cagub-Cawagub pada Pilkada DKI 2017 Ditetapkan 24 Oktober 2016
- PDI-P Resmi Usung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017
- PDI-P Usung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI, Pendukung Risma Kecewa
- Waketum Demokrat Sebut Anies Baswedan Dipertimbangkan untuk Pilkada DKI
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo, menyatakan Koalisi Kekeluargaan optimis dapat mengalalahkan pasangan incumbent Ahok-Djarot pada Pilkada DKI 2017.
Hal tersebut disampaikan Eko saat menanggapi pengumuman Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mengusung incumbent Ahok-Djarot untuk Pilkada DKI 2017.
"Kami optimislah ya, harus optimis (lawan Ahok-Djarot). Karena saya melihat teman-teman dari Koalisi Kekeluargaan adalah tipe petarung semua. Para tokoh kami, pimpinan partai kami," kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/9/2016) malam.
Eko menyatakan tinggal pimpinan partai yang akan turun tangan untuk menentukan kandidat pasangan calon dari Koalisi Kekeluargaan.
"Jadi sekarang saya yakin yang menentukan arah Koalisi Kekeluargaan sekarang bukan DPW nih, artinya tingkatan DPW sudah selesai menghantar orang-orang yang selama ini (namanya) beredar," ujar Eko.
Nama-nama calon yang disodorkan, lanjut Eko, yakni Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Rizal Ramli, dan nama baru Anies Baswedan.
"Nah itu berputar di situ ya, mungkin nanti kami ajukan siapa menjadi apa. Mungkin ada gubernur, menjadi wakil gubernur gitu," kata Eko.
Dia menyatakan, komunikasi di Koalisi Kekeluargaan tetap terjalin untuk menentukan siapa kandidat calon.
"Kami tetap komunikasi dengan Koalisi Kekeluargaan, minus PDI-P artinya kan," kata Eko.
| Penulis | : Robertus Belarminus |
| Editor | : Egidius Patnistik |
