Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengurus partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan menggelar rapat pada Selasa (20/9/2016) malam ini di sebuah restoran di Jalan Pramuka Raya, Jakarta.

Rapat itu digelar usai ada pengumuman PDI-P mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

"Malam ini kami rapat bersama Koalisi Kekeluargaan. Koalisi Kekeluargaan melepas satu keluarga," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik.

Taufik mengatakan, salah satu hal yang akan dibahas dalam rapat ini adalah langkah partai-partai Koalisi Kekeluargaan ke depan tanpa PDI-P. Selain itu, mereka juga akan membahas mengenai nama calon wakil gubernur untuk mendampingi Sandiaga Uno.

Taufik mengatakan, keputusan rapat ini akam dibawa ke DPP partai masing-masing.

"Semuanya pasti selesailah. Kami kan Koalisi Kekeluargaan kan keluarga, cair diskusinya," ujar Taufik.

Setelah PDI-P resmi mendukung Ahok, tinggal 6 partai yang masih ada di Koalisi Kekeluargaan, yaitu Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

PDI-P telah memutuskan untuk kembali mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Keputusan itu diumumkan di kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa malam.

"Setelah melalui tahapan yang prosesnya bisa dipertanggungjawabkan, PDI-P mengumumkan calon kepala daerah di 101 daerah yang mengadakan pilkada serentak tersebut," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Selasa malam.

"Tamu kami yang ditunggu teman-teman pers, calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan sebagai calon wakil gubernur adalah Djarot Saiful Hidayat," kata Hasto.