Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku tidak terkejut dengan keputusan PDI Perjuangan mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut Taufik, pilihan politik PDI-P terkait Pilkada DKI sudah dia prediksi sebelumnya.

"Kita enggak kagetlah. Bukan sesuatu yang mengherankan dan sudah kita prediksi. Malam ini kita rapat, Koalisi Kekeluargaan melepas satu keluarga," ujar Taufik, di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Selasa (20/9/2016).

Taufik mengatakan, dengan keputusan mengusung Ahok, maka PDI-P resmi bukan bagian dari Koalisi Kekeluargaan lagi. Namun, dia berharap hubungan partai Koalisi Kekeluargaan dengan PDI-P tetap terjalin baik meski nantinya akan berkompetisi dalam Pilkada DKI 2017.

"PDI-P kita lepas secara baik. Kita tetap mesti baik walau kita akan bertanding," ujar Taufik.

PDI-P resmi memutuskan kembali mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Keputusan itu diumumkan di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016) malam.