Pemerintah Berpesan Jangan Ada Perang Isu SARA di Pilkada DKI - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Pemerintah Berpesan Jangan Ada Perang Isu SARA di Pilkada DKI

Selasa, 20 September 2016 | 20:04 WIB
abba gabrillin Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berpesan pada mereka yang terkait dengan Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Pesan yang paling ditekankan adalah Pilkada DKI jangan dibumbui perang isu SARA.

"Pertarungannya harus pertarungan soal gagasan, ide dan program. Bukan lagi suka, enggak suka atau persoalan SARA," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (20/9/2016).

"Kita ini negara demokrasi, ini negara pluralisme, Negara Kesatuan Republik Indonesia," lanjut dia.

Pramono mengakui, pemerintah pusat memberikan perhatian lebih untuk proses Pilkada DKI Jakarta.

(Baca: Isu SARA Saat Pilkada Disebut Sudah Usang)

Menurut dia, perhatian itu bukan mengintervensi, melainkan lebih menjaga supaya proses demokrasi di Pilkada Ibu Kota berjalan baik.

Sebab, DKI Jakarta merupakan contoh sistem demokrasi di Indonesia berjalan. Jakarta kerap menjadi sorotan bagi daerah lain.

"Yang jelas Indonesia adalah negara demokrasi. Pemerintah berkwajiban untuk mengawal demokrasi itu berjalan dengan baik. Termasuk di DKI Jakarta," ujar Pramono.

Pemerintah pun memastikan bahwa keamanan di Ibu Kota selama proses Pilkada berlangsung baik.

Kompas TV Abang dan None Monas Jadi Maskot Pilkada Jakarta



 

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi